Bisnis.com, NTT – Penginapan dan restoran Gemo Cottage Beach memanfaatkan akses internet untuk melakukan promosi dan menjalankan operasional bisnis sehari-hari.
Wens, pemilik Gemo Cottage Beach, mengatakan tempat ini mudah ditemukan jika mencari melalui media sosial.
Bahkan, turis asing yang sering mengunjungi restoran dan penginapan ini mendapatkan informasi dari media sosial resmi mereka.
Diakui Wens, internet yang kini telah memasuki kawasan Desa Legelapu, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat restoran miliknya semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Sekarang internet sudah bagus dan bisa digunakan dengan sangat lancar,” ujarnya di sela-sela perbincangan dengan tim Eksplorasi Sinyal Bisnis Indonesia 2022, Rabu (2/11).
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pengunjung dapat melakukan pembayaran secara digital di restoran dan penginapan Gemo Cottage Beach.
Namun, Wens mengatakan dia masih membutuhkan pendidikan tentang penggunaan pembayaran digital Kode Respon Cepat Standar Indonesia (QRIS).
“Saya tidak begitu paham, saya masih butuh pendidikan,” katanya.
Berdasarkan pantauan tim Eksplorasi Sinyal Bisnis Indonesia 2022, Pantai Gemo Cottage menyuguhkan pemandangan Laut Sawu yang eksotis.
Selain itu pengunjung juga bisa memanfaatkan akses internet untuk berinternet, update status media sosial dan bekerja karena sinyal di tempat ini cukup bagus.
Akses internet dan telekomunikasi di beberapa kabupaten/kota di Flores, NTT memang semakin membaik setelah Badan Aksesibilitas Informasi dan Telekomunikasi (BAKTI) Kominfo, Mitratel, Infrastruktur Tower Bersama dan operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan XL Axiata terus membangun base transceiver station ( BTS) menara. di wilayah ini.
Dengan akses internet dan sinyal yang bagus, wisatawan dapat memilih tempat ini sebagai tempat peristirahatan dan menyantap makanan laut yang sangat lezat karena diambil dari bahan-bahan segar.
Bahan baku pangan merupakan hasil pertanian lokal yang ditanam secara organik tanpa menggunakan bahan kimia.
Selain itu, ikan bakar yang diprovokasi warga juga dibakar secara tradisional dengan menggunakan kayu bakar dan arang tempurung.
Cek berita dan artikel lainnya di berita Google
Tonton video pilihan di bawah ini:
Konten Premium