Tekno  

Pemanfaatan Teknologi Digital Dapat Membantu Percepatan Usaha UMKM

Wartawan Tribunnews, Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peluang pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Sektor ini berkembang pesat.

Pemanfaatan teknologi digital dapat membantu mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia. Demikian beberapa kesimpulan yang dibahas dalam webinar dengan tema “UKM Maju, Bisnis Cepat” yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi

Ahli Muda Asesor Manajemen Mutu Industri Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan Jane Grace Astrid Sipasulta mengatakan, kewirausahaan di Kota Balikpapan saat ini sedang berkembang pesat. Hingga tahun 2021 saja, jumlah UMKM di Balikpapan sudah mencapai 47.054 unit.

Menurutnya, peluang menjalankan bisnis skala UMKM cukup menjanjikan, misalnya bisnis kuliner yang saat ini sedang berkembang pesat.

“Hal-hal yang memudahkan perkembangan usaha UMKM saat ini adalah strategi pemasaran yang dapat dilakukan melalui media sosial, yang dapat memperluas jangkauan pemasaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan. Begitu juga dengan kemudahan transaksi digital. Oleh karena itu, UMKM harus segera masuk ke ekosistem digital agar tidak ketinggalan,” kata Grace, dikutip Jumat (14/10/2022).

Ketua Komunitas Blogger Balikpapan, Bambang Herlandi, menyarankan UMKM untuk memperluas lini usahanya dengan berjualan di pasar (e-commerce). Saat ini ada begitu banyak lokasi pasar yang tersedia.

Namun, UMKM juga bisa membangun website sendiri sebagai sarana pemasaran produk.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi, Pelaku UMKM dan Content Creator Ikuti Pelatihan Pemasaran Bersama Sandiaga

Sementara itu, Ketua APTIKOM Kaltim Eko Junirianto memberikan tips unik digital marketing yaitu direct marketing (live) di media sosial, seperti di Instagram.

Cara inovatif lainnya adalah melalui Google Adsense berbayar. Selain itu, manfaatkan fasilitas yang diberikan secara gratis oleh tokoh atau influencer yang menawarkan promosi produk UMKM di media sosialnya secara gratis.

Agar pemasaran produk UMKM lebih masif, dosen Teknologi Informasi Politeknik Samarinda Mulyanto menyarankan agar pelaku UMKM bergabung dengan komunitas bisnis yang ada.

Baca juga: UKM Pandai Besi di Banyumas Mulai Menjual Produk ke Chef Profesional

Manfaat bergabung dengan komunitas seperti ini adalah mendapatkan banyak informasi terkait pasar dan produk, membangun jaringan bisnis, mendapatkan masukan, dapat membantu menghasilkan ide-ide kreatif, dan berpotensi meningkatkan penjualan.

“Namun, pemasaran bisnis UMKM saat ini tidak lepas dari teknologi digital. Pemanfaatan teknologi digital untuk bisnis sangat penting, sehingga membutuhkan penguasaan dan keterampilan digital,” ujarnya.

Peran influencer

Leave a Reply

Your email address will not be published.