Tekno  

Pengamat Otomotif Sebut Pertalite Sesuai Standar Kualitas dan Tidak Boros

Mukiat Sutikno, pengamat otomotif, menilai positif hasil uji mutu Pertalite oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) atau Lemigas yang menunjukkan Pertalite telah memenuhi standar dan kualitas bahan bakar jenis RON 90 yang dipasarkan. di dalam negeri.

Dengan hasil pengujian tersebut, menurut dia di Jakarta, Minggu (9/10/2022), masyarakat tidak perlu meragukan kualitas Pertalite sesuai standar kualitasnya, yakni kualitas RON 90. anggapan sebagian orang bahwa Pertalite semakin boros juga tidak berdasar.

“Kalau tidak ada perubahan kualitas Pertalite, menurut saya tidak boros kendaraan,” kata Mukiat dalam keterangannya. Di antara.

Penyebab borosnya BBM, lanjutnya, tidak terkait langsung dengan jenis BBM yang digunakan, apalagi jika memenuhi standar mutu.

Menurutnya, jika ada keluhan boros bahan bakar, itu lebih karena faktor lain, seperti mesin dan kondisi lalu lintas.

“Kondisi lalu lintas sekarang semakin padat, hampir seperti situasi pra-covid, sehingga semakin banyak stop and go yang pada akhirnya mempengaruhi konsumsi bahan bakar,” katanya.

Selain itu, kondisi kendaraan seperti tekanan udara pada ban dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar, kemudian kondisi jalan seperti tanjakan akan berdampak pada konsumsi bahan bakar.

“Berat kendaraan, semakin banyak penumpang atau barang akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar,” kata Mukiat.

Oleh karena itu, lanjutnya, agar kendaraan tidak boros bahan bakar, pengemudi harus menjaga gaya berkendaranya, yaitu dengan tidak banyak melakukan “stop and go”.

“Perhatikan juga faktor-faktor seperti tekanan ban dan bobot kendaraan. Karena semakin berat akan mempengaruhi konsumsi bahan bakarnya,” kata Mukiat.

Menurutnya, jika ingin lebih irit, sebaiknya pengguna memilih bahan bakar yang sesuai untuk mesin Euro 4, yakni bahan bakar seri Pertamax.

Sebelumnya, Pemerintah meminta Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) atau Lemigas untuk melakukan uji teknis mengenai standar dan kualitas bahan bakar Pertalite.

Langkah ini diambil setelah ada keluhan bahwa Pertalite semakin boros setelah harga BBM naik.

Pengujian tersebut berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Minyak dan Gas Bumi Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Jenis Bahan Bakar Minyak RON 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri. Sampel BBM Pertalite yang diuji diambil langsung oleh Tim Lemigas di beberapa SPBU di Jakarta.

Berdasarkan pengujian tersebut, ditemukan bahwa sampel Pertalite telah memenuhi standar dan kualitas bahan bakar jenis RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri. Standar mengacu pada Kepdirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017.(ant/iss)

Leave a Reply

Your email address will not be published.