Tekno  

Penonton dilarang bertelanjang dada di stadion selama Piala Dunia Qatar 2022

Merdeka.com – Pendukung Inggris dan Wales menghadapi risiko denda besar jika mereka bertelanjang dada di Piala Dunia 2022 di Qatar musim dingin ini. Turnamen ini akan berlangsung pada 20 November, dengan Inggris dan Wales berada di grup yang sama bersama Iran dan Amerika Serikat.

Dilansir sportbible.com, Senin (17/10), Piala Dunia 2022 akan digelar pada musim dingin untuk menghindari panasnya musim panas di Qatar. Namun, suhu rata-rata pada bulan November dan Desember masing-masing masih 26 derajat Celcius dan 21 derajat Celcius.

Sementara para pendukung dapat minum alkohol hingga 17 jam sehari di ‘festival gurun’ sepanjang turnamen Piala Dunia 2022, FIFA telah memperingatkan para penggemar bahwa bahu harus ditutupi di depan umum di negara mayoritas Muslim konservatif itu.

Sementara itu, melepas baju di dalam stadion mana pun tidak diperbolehkan. Di bagian berjudul Kesadaran Budaya di situs resmi turnamen, tertulis: “Orang-orang pada umumnya dapat mengenakan pakaian pilihan mereka.”

“Pengunjung diharapkan untuk menutupi bahu dan lutut mereka ketika mengunjungi tempat-tempat umum seperti museum dan gedung-gedung pemerintah lainnya. Pakaian renang diperbolehkan di pantai dan kolam renang hotel.”

“Fans yang menghadiri pertandingan harus memperhatikan bahwa melepas kaus di stadion tidak diizinkan,” bunyi aturan yang dibuat selama Piala Dunia 2022.

2 dari 3 halaman

Menurut The Sun, penggemar akan didenda 2.400 poundsterling karena membuang sampah sembarangan di Piala Dunia dan bisa menghadapi hukuman serupa jika mereka melanggar larangan bertelanjang dada.

Fans dapat ditangkap jika mereka melanggar aturan di dalam stadion, dengan 15.000 kamera dipasang untuk memantau pendukung.

“Kami memiliki kamera resolusi tinggi khusus untuk memperbesar kursi tertentu dan melihat penonton dengan jelas,” kata chief technology officer Niyas Abulrahiman.

“Ini sedang direkam, jadi itu akan membantu kami dalam penyelidikan pasca-peristiwa.”

3 dari 3 halaman

Aturan ketat Qatar dan harga akomodasi di negara itu tampaknya telah mencegah pendukung Inggris bepergian ke Timur Tengah musim dingin ini.

Hingga September, Asosiasi Sepak Bola Inggris belum menjual alokasi penuh tiket pertandingan grup Tiga Singa kepada Klub Pendukung Inggris.

Inggris menghadapi Iran dalam pertandingan pembuka mereka pada 21 November sebelum menghadapi Amerika Serikat (25 November) dan Wales (29 November) di sisa pertandingan grup mereka.

Wales, berlaga di Piala Dunia pertama mereka sejak 1958, menghadapi Amerika Serikat (21 November) dan Iran (25 November) sebelum bentrokan krusial mereka dengan rival Inggris.

(mdk/eko)

Leave a Reply

Your email address will not be published.