Tekno  

Penyedia Domestik Percepat Kolaborasi Cloud Ecosystem di Indonesia

Ia ingin memfasilitasi implementasi infrastruktur microservice.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG — Dalam upaya mempercepat ekosistem cloud, layanan otomasi layanan mikro resmi diluncurkan. Microservice merupakan pendekatan pengembangan aplikasi berbasis container yang saat ini banyak digunakan oleh industri untuk mempercepat pengembangan aplikasi dan sistem digital.


Dilaporkan dari Di antaraSabtu (8/10/2022), layanan otomasi microservice hasil kerjasama Lyrid dan Biznet ini ditujukan untuk industri yang kini sedang gencar mengadopsi metode pengembangan aplikasi agile.


Solusi ini mengedepankan Managed Kubernetes yang mudah digunakan dan dikenal sebagai platform open source untuk mengelola sistem pengembangan aplikasi berbasis container. Layanan ini sendiri untuk mempercepat terbentuknya ekosistem cloud computing dan data center di Indonesia, salah satunya menyediakan layanan infrastruktur yang tepat bagi para pengembang aplikasi.


“Kelebihannya adalah kemudahan menjalankan Kubernetes dengan instalasi dan konfigurasi instan. Kedua, dukungan infrastruktur cloud skalabilitas tinggi. Ketiga, ketersediaan sumber daya dan dukungan teknis selama 24 jam. Keempat, peningkatan skillset/kemampuan dan transformasi arsitektur dari monolitik ke layanan mikro. Kelima, menghadirkan layanan Kubernetes dengan harga terjangkau jika dibandingkan dengan layanan serupa dari penyedia layanan luar negeri,” kata CEO Biznet Gio Nusantara Dondy Bappedyanto.


Dikatakannya, melalui kerjasama ini pihaknya ingin memfasilitasi implementasi infrastruktur microservice bagi industri yang secara aktif mengadopsi pendekatan agile development. Selain dapat mendukung keunggulan bisnis pelanggan, solusi dari kolaborasi ekosistem cloud akan memberikan penyederhanaan dan adopsi teknologi yang cepat serta ketersediaan infrastruktur yang terukur dan aman.


Dengan menggunakan platform Kubernetes terkelola Lyrid, Anda akan dapat memiliki kontrol penuh atas setiap lapisan, penginstalan, penyiapan, dan pengelolaan kluster Kubernetes melalui satu Antarmuka Pengguna (UI).


Bahkan, tanpa perlu memiliki keterampilan teknis atau pengetahuan tentang Kubernetes. Platform Kubernetes yang dikelola Lyrid menawarkan skalabilitas dan ketersediaan tinggi untuk pengembangan layanan digital, sehingga pengembang dapat terus memperbarui aplikasi, yang dikenal sebagai CI/CD (integrasi berkelanjutan dan pengiriman berkelanjutan) concept. ) yang dapat meningkatkan keunggulan layanan digital dan bisnis setiap saat,” ujarnya.


CEO Lyrid Inc Handoyo Sutanto mengatakan, pihaknya melihat layanan Kubernetes yang dikelola di Indonesia masih tertinggal jauh. Dengan persaingan dari platform yang lebih besar dari hyperscaler cloud dunia, kemitraan semacam ini diperlukan untuk menawarkan layanan inovatif kepada pengguna tanpa melepaskan filosofi inti Kubernetes.

sumber : Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published.