Terbaru.ID, GOWA – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) tidak berhenti melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Pertanian.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi beberapa waktu lalu menjelaskan, “Salah satu fokus BPPSDMP adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha. Sumber daya manusia pertanian merupakan tonggak dalam mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” ujarnya
Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa menghasilkan sumber daya manusia pertanian yang unggul merupakan pilar dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Salah satunya, menurut SYL, adalah melalui pendidikan vokasi. Bahkan, ia optimis melalui Polbangtan akan tercipta tenaga-tenaga pertanian yang handal, profesional, kreatif, inovatif dan tangguh dalam menghadapi persaingan di dunia kerja sektor pertanian.
“Ada empat jurus jitu yang harus ditekankan dalam pendidikan vokasi. Antara lain, yaitu pengembangan karakter dan keterampilan yang menyatukan intelektual sistem dengan manajemen praktis.
“Pendidikan vokasi harus menciptakan generasi milenial yang memiliki karakter pejuang, tidak mudah menyerah, dan memiliki jiwa yang kuat,” ujar Menteri Pertanian SYL.
Politeknik Pembangunan Pertanian (polbangtan) Gowa mengadakan pelatihan jurnalistik pada 13-15 Oktober 2022 di Hotel W Three Makassar.
Diikuti oleh Penanggung Jawab Humas dan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta perwakilan mahasiswa yang memiliki minat terhadap dunia jurnalistik, kegiatan ini menjadi bekal bagi calon pengurus pers mahasiswa (PERSMA) yang akan dibentuk untuk pertama kalinya. di kampus Polbangtan Gowa.
Materi diskusi dalam workshop ini meliputi pengetahuan dasar jurnalistik dan teknik penulisan berita, teknik foto, content creator jurnalistik, public speaking dan terakhir teknik penggunaan media sosial dalam menyebarluaskan informasi.
Narasumber yang dihadirkan adalah para jurnalis dan content creator seperti Imam Wahyudi, Muh. Takwa, Rijal Djamal dan Winda Angraeny, serta praktisi komunikasi Fauziah yang juga Dosen di STAI Al-Azhar Gowa.
Menurut Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin, workshop ini diadakan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas jurnalistik bagi pegawai yang menangani humas.
“Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas jurnalistik bagi pegawai yang menangani kehumasan dan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dipandang perlu diadakan pelatihan ini”.
“Output dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas sosialisasi program Polbangtan Gowa, Badan SDM Pertanian dan sosialisasi program utama Kementerian Pertanian secara umum, melalui berbagai media baik elektronik, cetak dan sosial,” kata Syaifuddin.
Menurutnya, Kementerian Pertanian sebenarnya memiliki banyak program unggulan di tengah masyarakat, namun tidak diketahui oleh masyarakat. Maka untuk mengefektifkan informasi tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam membuat berita, melalui berbagai media, baik elektronik, cetak maupun media sosial.
