Tindak lanjut uji coba bahan bakar amonia untuk program konversi bahan bakar emisi rendah
REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK — PT PLN Nusantara Power (PNP) melakukan uji coba pencampuran bahan bakar (penembakan bersama) menggunakan amoniak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gresik, Jawa Timur.
Direktur Utama PNP Ruly Firmansyah di Gresik, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022), mengatakan uji coba tersebut merupakan tindak lanjut dari program konversi bahan bakar rendah karbon yang digencarkan pemerintah untuk mengejar target produksi baru. dan bauran energi terbarukan (EBT) dan nol emisi pada tahun 2060.
“Program penembakan bersama sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung isu-isu strategis global untuk mendukung transformasi hijau,” kata Ruly.
Sebelumnya, kata dia, di PLTU Paiton, pihaknya sudah melakukan penembakan bersama menggunakan biomassa, sekarang menggunakan amonia sebagai bahan bakar. Ruly mengatakan implementasi penembakan bersama Kerjasama dengan IHI Corporation Jepang ini untuk mendukung terselenggaranya KTT G20 pada November 2022 dengan mengutamakan energi bersih khususnya amoniak yang mendukung program tersebut. emisi nol bersih pada tahun 2060.
“Dengan memperkenalkan amoniak sebagai bahan bakar alternatif sebelum G20 pada November 2022, PLN NP diharapkan dapat mendukung Indonesia menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Asia Tenggara dan juga dunia dalam bidang energi berbasis lingkungan,” ujarnya.
Sebelum sidang, kata dia, PNP menandatangani MoU Riset Pengembangan Energi Bersih dan Hijau dengan IHI Corporation Jepang pada April 2022.
Sementara itu, Direktur Operasi 1 PNP M Yossy Noval mengatakan uji coba co-firing dilakukan di Gresik karena PLTU Gresik lebih siap dipasang dan mesinnya dibandingkan tempat lain. “Prinsipnya kita cari unit yang paling siap, dan amoniak bisa dibakar. Kebetulan di Gresik sistemnya bisa diuji,” ujarnya.
Yossy mengatakan, meski harga amonia saat ini masih belum terjangkau dibandingkan penggunaan gas atau bahan bakar biasa, dia berharap pemerintah membantu membangun infrastruktur amoniak agar pasokan cukup dan harga lebih murah.
Sebelumnya, IHI Corporation Jepang berhasil mengembangkan teknologi sebesar 20 persen penembakan bersama amoniak di Jepang kemudian mempersiapkan pelaksanaan uji coba di PLTU Gresik Unit 1 berkapasitas 100 MW.
Tahapan persiapan pelaksanaan uji coba telah dilakukan, antara lain pembahasan skema komersial PJB dengan IHI (18 Maret 2022), pembahasan skema teknis PJB dengan IHI (7 April 2022), dan survei situs di PLTU #1 UP Gresik (7 April 2022).
Kemudian pembahasan mekanisme potensi suplai amoniak dengan PT Petrokimia Gresik (20 Mei 2022), survey area pengukuran dimensi area instalasi (20 Mei 2022), dan site survey instalasi. pembakar senjata (20 Mei 2022).
Dari hasil preparat yang dilakukan, untuk keperluan uji bakar rasio cofiring rendah (LCR) amoniak di PLTU Gresik Unit 1 dibutuhkan sebanyak 150 kilogram (kg) per jam dalam bentuk amoniak tangki, dan hingga Oktober 2022 PLN NP telah memproduksi energi bersih melalui penembakan bersama sebesar 168.814 MWh.
Peneliti ahli Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eniya Listiani Dewi menilai PNP telah melakukan satu tahap dalam pelaksanaannya. penembakan bersama Pertama gunakan amonia. Hal ini sejalan dengan permintaan Presiden Jokowi untuk kerjasama dengan Jepang terkait hidrogen dan amonia.
“Untuk itu, kami mendorong industri untuk masuk hijau atau biru hidrogen sehingga produksi amonia juga dapat ditingkatkan. Selama ini amonia banyak digunakan di pabrik pupuk. Sekarang, Industri memiliki peran kedua sebagai penghasil karbon, jadi kami mendorongnya,” katanya.
sumber : Antara