Tekno  

Polri Segera Revisi Peraturan Pengamanan Pertandingan Sepak Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan

Merdeka.com – Pemerintah dan Polri tengah bersiap membenahi regulasi terkait keselamatan dan keamanan pertandingan sepak bola pasca peristiwa Tragedi Kanjuruhan. Kabag Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pengerjaan sudah dimulai.

“Regulasi sudah disiapkan dengan kementerian terkait, Polri, PSSI dan lainnya, regulasi keselamatan dan keamanan serta SOP pengamanan pertandingan sepak bola,” kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (8/10).

Dedi mengatakan pekerjaan itu nantinya bisa menargetkan merevisi peraturan yang ada atau membuat aturan baru jika diperlukan, mengacu pada standar FIFA.

“Yang sudah ada direvisi terkait regulasi keselamatan dan keamanan edisi 2021 dan juga dibuat yang baru. Sudah di proses dengan leading sector Menpora, ya,” kata Dedi.

Sebelumnya, Polri akan menyusun kembali Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan pertandingan sepak bola di Tanah Air. SOP baru akan standar FIFA dan PSSI.

Ini seperti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasca Tragedi Kanjuruhan pertandingan Arema FC vs Persebaya yang menewaskan ratusan suporter.

Demikian disampaikan Wakapolri Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso usai rapat koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dengan kementerian/lembaga lain serta perwakilan klub sepak bola liga 1. .

“Hasil rapat kita sudah sepakat untuk dievaluasi secara menyeluruh. Terima masukan dari pihak penyelenggara pendukung dan rekan terkait, sudah sepakat untuk dievaluasi,” kata Setyo di kantor Kemenpora, Jakarta Tengah, Kamis (6/10).

“Dan sejak kejadian ini (tragedi Kanjuruhan), Polri sudah mendapat instruksi dari Kapolri untuk membuat regulasi untuk keamanan. Produk dari FIFA dan PSSI.-region,” tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat koordinasi (rapat koordinasi) dengan sejumlah pemangku kepentingan, seperti: POLISIKemenkes, Kemendagri, BNPB, PSSI, perwakilan klub sepak bola liga 1.

Namun, rapat koordinasi tersebut tidak mengangkat Tragedi Kanjuruhan sebagai fokus pembahasan. Rakor tersebut mengangkat tema Evaluasi dan Peningkatan Prosedur Keamanan Penyelenggaraan Sepak Bola Indonesia.

[rhm]

Leave a Reply

Your email address will not be published.