AR-RANIRY| Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan kuliah umum dengan tema Penyusunan Pangkalan Bakat Digital Industri Kreatif Berbasis Iptek. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kampus setempat, Selasa (10/11/2022).
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, MAg dalam sambutannya menyampaikan, UIN Ar-Raniry patut mensyukuri kesempatan dan kesediaan para pakar di bidang Teknologi Informasi untuk menyampaikan kuliah umum di kampus ini. Dengan hadirnya para ahli tersebut, kami berharap kedepannya kerjasama dapat dilakukan dalam berbagai hal untuk kemajuan lembaga pendidikan ini.
“Kami berharap berbagai ilmu yang diajarkan dalam kuliah umum ini dapat diamalkan dengan baik, sehingga mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi pada umumnya, dan Prodi Teknologi Informasi dapat menjadi ilmuwan handal yang dapat berkontribusi dalam berbagai solusi permasalahan Teknologi Informasi. , dia berkata.
Rektor menceritakan tentang proses pembentukan prodi Teknologi Informasi ketika terjadi perubahan status dari IAIN menjadi Universitas, bahwa untuk melahirkan prodi IT ini penuh perjuangan dan kami menyadari bahwa prodi baru ini masih banyak kekurangan. dan banyak hal yang harus diperbaiki kedepannya.
Oleh karena itu, Rektor menyatakan, dalam konteks itu, pimpinan mendatangkan tenaga ahli untuk mengisi gap yang ada di prodi Teknologi Informasi dan Fakultas Sains dan Teknologi.
Rektor menambahkan, pasca merebaknya covid-19 dapat dilihat secara bersama-sama dimana kondisi dunia pendidikan mengalami pergeseran paradigma dalam konteks pembelajaran, hal ini sangat luar biasa antara lain pembelajaran jarak jauh terkesan sangat mudah dilakukan. dan ini semua berbasis IT.
Rektor memprediksi dalam lima atau sepuluh tahun ke depan proses belajar mengajar akan diterapkan dengan paradigma pembelajaran berbasis IT modern. Bagi mahasiswa yang memiliki keterampilan IT, ini akan menjadi peluang besar di masa depan.
“Posisi kita sangat menentukan bagi kemajuan teknologi informasi di negeri ini ke depan. Maka manfaatkan momentum dan kesempatan ini agar pengayaan ilmu dan pengalaman terus bertambah di kampus ini, sehingga alumni prodi iptek UIN Ar-Raniry setara dengan alumni kampus umum lainnya, ” tutup Rektor.
Ketua Program Studi Teknologi Informasi Ima Dwitawati, MBA mengatakan, pada Dies Natalis UIN Ar-Raniry Banda Aceh ke-59, Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi akan memasuki usia 5 tahun, program studi tersebut juga merupakan salah satu program studi dengan peminat tertinggi di UIN Ar-Raniry, sejak diselenggarakan pada tahun 2018.
“Fenomena ini menggambarkan bahwa ada harapan besar bagi masyarakat di prodi TI untuk menjadi bagian dari pemecahan masalah bangsa, khususnya dalam hal literasi digital dan berbagai inovasi lainnya di bidang teknologi informasi,” ujarnya.
Menurutnya, pascapandemi COVID-19, gangguan terjadi hampir di semua sisi kehidupan manusia. Hal ini telah mendorong pertumbuhan teknologi informasi, transformasi digital dan perkembangan ekonomi digital yang sangat besar, oleh karena itu diharapkan mahasiswa IT ini menjadi yang terdepan untuk memberikan masukan, solusi dan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa.
Untuk mencapai hal tersebut, kata Kaprodi, diperlukan dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak, serta diskusi, seminar, kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai pihak. Salah satunya yang saat ini sedang dilaksanakan adalah kuliah umum yang disampaikan oleh Puslitbang Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Dr. Hamman Riza, IPU.
Dari kuliah umum tersebut diharapkan mahasiswa mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman di lingkup nasional terkait talent pool industri 4.0 dan industri kreatif yang akan membutuhkan keahlian dari bidang teknologi informasi.
Ketua Prodi Teknologi Informasi juga menambahkan, saat ini terdapat 379 mahasiswa aktif yang pada semester 5 akan memilih bidang peminatan Manajemen Informasi, Security & Assurance, atau Web and Mobile System. Muara ketiga bidang ini diharapkan dapat diterjemahkan oleh berbagai pihak, dosen dan mahasiswa di prodi TI untuk mendukung Visi dan Misi Rektor UIN Ar-Raniry, salah satunya adalah mewujudkan UIN Ar-Raniry sebagai pusat kajian peradaban Islam dalam konteks digital. Dan mampu mendukung terwujudnya UIN Ar-Raniry sebagai pusat percontohan penerapan Syariat Islam di Aceh, ujarnya.
Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen prodi Informatika, serta sejumlah mahasiswa Iptek lainnya. [Nat]
