Tekno  

Program Berencana Generasi Natuna menyasar disabilitas – ANTARA News Kepulauan Riau

Natuna (ANTARA) – Program Generasi Perencanaan (Genre) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa di daerah tersebut, dalam upaya meningkatkan kualitas generasi muda melalui pendidikan, termasuk penyandang disabilitas.

“Dalam rangka penyebaran virus tersebut, substansi program generasi yang direncanakan tidak terkecuali kepada remaja berkebutuhan khusus atau disabilitas, perlu adanya akomodasi yang memadai bagi penyandang disabilitas dalam berpartisipasi, misalnya memberikan aksesibilitas dan penggunaan teknologi atau bantuan bahasa isyarat. dan lain-lain,” kata Bunda Genre, Kabupaten Natuna, Septi. Dwiani di Natuna, Jumat.

Menurutnya, ada dua masalah penyandang disabilitas muda, internal dan eksternal, yang membuat tidak ada ruang bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi.

“Internal adalah diri sendiri, dengan keterbatasan yang dialami seringkali merasa minder, tidak mampu atau tidak dipercaya. Kalau dari eksternal, begitulah orang yang belum menerima atau terbuka terhadap disabilitas,” ujarnya.

Namun pada kenyataannya, lanjut Septi, jelas bahwa pemuda penyandang disabilitas itu tangguh namun rentan diganggu, didiskriminasi, dilecehkan, dan dicabut haknya karena membutuhkan perlindungan dan kesempatan yang sama dengan pemuda non-disabilitas.

Selain itu, menurutnya, masa remaja merupakan masa yang menyebabkan terjadinya perubahan baik secara fisik maupun psikis pada individu. Pada masa ini, individu dituntut untuk dapat mengenali kekuatan dan kelemahannya guna merencanakan masa depannya.

Ia juga mengatakan bahwa energi dan semangat yang tinggi dapat menjadi pendorong kesuksesan seorang remaja tetapi juga dapat menjadi batu sandungan jika digunakan untuk hal-hal yang negatif.

“Jumlah remaja terus meningkat setiap tahunnya, hal ini menunjukkan jumlah pemuda yang ke depan menjadi aset daerah yang perlu dijaga dan dikembangkan kualitasnya, karena pemuda hari ini akan menjadi pemimpin di masa depan,” jelasnya. .

Oleh karena itu, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus berupaya mempersiapkan generasi muda yang sehat, terhindar dari berbagai permasalahan remaja dan menjadikan generasi muda yang produktif dan berkualitas untuk dapat meraih bonus demografi dan emas Indonesia.

“Pemerintah telah melakukan berbagai program pembinaan dan pembinaan kualitas pemuda, salah satunya melalui program perencanaan generasi, yang dikembangkan dalam rangka mempersiapkan keluarga untuk remaja, agar mampu menyelenggarakan pendidikan, memiliki berkarir dan menikah dengan penuh perencanaan melalui forum pusat informasi konseling remaja (pik-teena). ),” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.