Merdeka.com – Platform teknologi dan transportasi global, Indriver, mengubah citra perusahaan menjadi inDrive.
Rebranding ini merupakan bentuk transformasi inDrive sebagai grup perusahaan dan program pengembangan nirlaba yang memiliki tujuan menyeluruh.
“Rebranding ini dilakukan sebagai bentuk evolusi inDrive menjadi marketplace untuk kawasan perkotaan,” kata Roman Ermoshin, Director of Ride-Hailing (APAC) inDrive, saat konferensi pers di JakartaSelasa (11/10).
InDrive adalah aplikasi yang tidak hanya menawarkan transportasi online, tetapi juga menjadi pasar layanan perkotaan. Ini termasuk menjadi tempat bagi pengguna untuk mencari lowongan pekerjaan, layanan rumah tangga, memesan perjalanan jarak jauh (ke luar kota), dan layanan pengiriman dan kargo.
Diluncurkan pada tahun 2012, inDrive hadir sebagai “antitesis” terhadap layanan taksi yang tidak adil dan jarak pendek tetapi membutuhkan biaya yang besar. Sebagai singkatan, inDrive berarti “Pengemudi Batin”, yang meningkatkan hubungan antara pengemudi dan pelanggan.
“inDrive melambangkan kekuatan dan dorongan dari dalam yang diwujudkan dalam misi perusahaan untuk melawan ketidakadilan. Kami berharap nama baru ini akan meningkatkan hubungan emosional kami dengan pelanggan kami,” kata Roman.
Saat ini aplikasi mobil inDrive diunduh oleh lebih dari 150 juta pengguna di dunia. Juga melayani 4 juta transaksi di seluruh dunia setiap hari.
Aplikasi ini tersedia di 707 kota, 47 negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, inDrive memiliki 600 ribu pengemudi di 50 kota.
“Di Indonesia, kami memiliki 600 ribu pengemudi. Kebanyakan pengendara sepeda motor dibandingkan dengan mobil,” katanya.
Rebranding inDrive dilakukan untuk menawarkan layanan transportasi alternatif. Selama ini tarif jasa transportasi ditentukan dengan algoritma yang kompleks dan skema yang tidak transparan, sehingga tarif yang ditawarkan tidak masuk akal.
inDrive percaya bahwa harga yang wajar adalah harga yang dapat ditawarkan atau dinegosiasikan oleh pelanggan secara langsung. Ini adalah misi inDrive untuk menciptakan tarif yang adil bagi pelanggan di berbagai negara di seluruh dunia.
inDrive juga telah meluncurkan dan menjalankan beberapa program, seperti BeginIT. Sebuah program sosial dan pendidikan untuk anak-anak panti asuhan dan anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah agar mereka bisa mendapatkan pendidikan dasar di bidang IT.
“Seiring waktu, jumlah dan skala program ini akan bertambah, karena kami berusaha untuk menyediakan akses yang adil ke layanan, pendidikan, dan peluang lain untuk pertumbuhan dan perkembangan,” tutup Roman.
Reporter magang: Giska Septiyani
