Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selaku Pusat Pengembangan Profesi Keuangan menggelar agenda tahunan Expo Profesi Keuangan (PKE) 2022. Acara ini berlangsung dari 10 hingga 14 Oktober 2022.
Expo Profesi Keuangan telah dilaksanakan sebanyak empat kali, termasuk tahun ini. Expo ini bertujuan untuk mendekatkan profesi keuangan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat umum seperti pelaku usaha, pengguna jasa profesional keuangan, instansi pemerintah pusat dan daerah, akademisi, dan mahasiswa.
Pada pembukaan PKE 2022, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, ekonomi digital menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini tumbuh sangat pesat.
Dia mencatat, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2021 merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni USD 70 miliar. Angka ini akan terus bertambah dan diperkirakan bisa mencapai USD 146 miliar pada 2025. Selain itu, 40 persen pangsa pasar ekonomi digital Asia Tenggara ada di Indonesia.
“Pengembangan ekonomi digital dengan melibatkan potensi penduduk usia produktif Indonesia merupakan peluang dan kunci untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan ketahanan perekonomian nasional secara berkelanjutan,” kata Sri Mulyani dalam sambutannya pada Pembukaan Profesi Keuangan Expo 2022, Senin (10/10/2022).
Ia melanjutkan, saat ini perekonomian Indonesia masih berusaha untuk pulih setelah dilanda pandemi COVID-19. Ini adalah proses yang sangat menantang. Meski mampu mencetak 5,44 persen pada kuartal II kemarin, masih banyak risiko baru yang akan muncul ke depannya.
Contohnya adalah ketegangan geopolitik di Eropa yang menimbulkan banyak dampak negatif, mulai dari krisis pangan, krisis energi, hingga krisis keuangan.
Keuangan negara melalui APBN hadir sebagai sockaxober akan terus menggunakan instrumen fiskal untuk melindungi rakyat dan perekonomian Indonesia.
“Ini tantangan yang tidak mudah, oleh karena itu saya mengajak seluruh profesi keuangan untuk bersama-sama menjaga sektor keuangan dengan waspada dan profesional. perkembangan dunia yang akan sangat bergejolak atau lincah Tentu kita perlu hati-hati, tapi bukan berarti kita takut, Indonesia tetap optimis tapi waspada,” kata Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi menaikkan tarif cukai rokok. Kenaikan cukai rokok tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 152 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau.
