Tekno  

Semua Stadion di Indonesia Akan Diaudit dan Direnovasi Sesuai Standar FIFA

Para pemain Persija Jakarta berlatih di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (23-9-2021) jelang duel melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Jumat (24/9/2021). Foto: Persija Jakarta

JAKARTA, petir.com– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan semua stadion sepak bola sedang diaudit oleh pemerintah dan akan segera direnovasi agar sesuai dengan standar FIFA.

Zainudin tidak merinci stadion mana yang akan direnovasi. Namun, setelah melakukan survei dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Stadion Kanjuruhan, Malang, pemerintah menyepakati proses audit akan fokus pada stadion yang biasa digunakan untuk kompetisi liga sepak bola nasional dan biasanya dikunjungi. oleh banyak penonton.

Menpora memastikan renovasi akan disesuaikan dengan standar FIFA seperti penggunaan single seat atau single seat.

Saat ini hanya ada beberapa stadion di Indonesia yang memiliki fasilitas single seat, antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Manahan Solo, Stadion Bung Tomo, Stadion Papua Bangkit, Stadion I Wayang Dipta, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

“Kalau itu pasti standar FIFA dan pasti satu kursi. Visi kami sementara Stadion Kanjuruhan akan sama dengan Stadion Manahan Solo karena Manahan sudah diperiksa FIFA,” kata Zainudin kepada awak media di Jakarta, Jumat.

Baca juga:
Martin Zubimendi Resmi Perpanjang Kontrak di Real Sociedad Hingga 2027

“Ini masih dalam perencanaan dan dalam desain. Mungkin mulai tahun depan. Jadi klub yang menggunakan stadion, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 harus mencari tempat lain sampai selesai (renovasi),” imbuhnya.

Menpora bersama Menteri PUPR melakukan kunjungan ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (13/10/2022). Berdasarkan hasil audit, ada beberapa catatan yang menjadi poin utama dalam proses renovasi total gedung tersebut.

Ketujuh rekor tersebut antara lain tidak adanya tangga di tribune ekonomi untuk penonton, pintu stadion, dan tidak adanya pintu darurat.

Kemudian, juga termasuk penerangan di area stadion, toilet untuk penonton yang tidak layak, dukungan perimeter untuk penonton dan pagar pembatas yang dapat dengan mudah dilompati penonton.

Renovasi juga dilakukan sebagai tindak lanjut arahan FIFA melalui suratnya kepada Presiden Jokowi untuk membangun standar keamanan stadion di Indonesia.

Baca juga:
Jadwal Bola Sabtu dan Minggu Minggu Ini: Liga Inggris ke Liga Prancis

Tim Gabungan Pencari Fakta Independen TGIPF juga telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan renovasi total seluruh stadion sepak bola, terutama yang digunakan untuk Liga 1 dan Liga 2 sesuai standar keamanan FIFA.

Seluruh pembiayaan renovasi total Stadion Kanjuruhan akan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, jumlah dana yang dibutuhkan untuk renovasi belum ditentukan. (dav)

Leave a Reply

Your email address will not be published.