Tekno  

Sinyal Reshuffle, Jokowi Usir NasDem dari Koalisi? | Jokowi

Sinyal Reshuffle, Jokowi Usir NasDem dari Koalisi?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan akan dilakukan perombakan kabinet. Menurut dia, rencana itu akan selalu ada dan tergantung pelaksanaannya kapan diputuskan.

Namun, Jokowi tidak merinci jajaran kabinetnya yang akan digulingkan dalam reshuffle mendatang. Kemudian yang kelima pada Rabu 23 Desember 2020, keenam pada Rabu 28 April 2021, dan ketujuh pada Rabu 15 Juni 2022. Menariknya, semua reshuffle dilakukan pada Rabu.

2 dari 4 halaman PDIP Dukung Jokowi Reshuffle Antitesis Menteri Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai Jokowi butuh menteri yang loyal dan tidak mendukung antitesis Jokowi. Demikian juga, menteri mungkin tidak mendukung antitesis presiden.

Baca lebih banyak:
CAKUPAN6 »

OTK bakar posko COVID-19 di Bandara Kenyam Papua – ANTARA News

ANTARA – Polres Nduga mengusut kasus pembakaran posko COVID-19 di Bandara Kenyam, Distrik Kenyam, Nduga, Papua yang dilakukan oleh orang tak dikenal … Selengkapnya >>

Presiden FIFA Datang ke Indonesia Bahas Empat Hal dengan Presiden Jokowi, Termasuk Ketua PSSI yang Mundur? – Bolasport.comDalam pertemuan dengan Presiden FIFA, Jokowi akan membahas empat isu terkait transformasi sepakbola Indonesia. Apa pun?

Presiden Jokowi Bentuk Tim Khusus Bantu FIFA di Indonesia – Bolasport.comMenpora Zainudin Amali mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk tim baru untuk membantu kinerja FIFA selama menjabat di Indonesia.

Jumat, Tragedi Kanjuruhan TGIPF Sampaikan Temuan ke JokowiTim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) akan menyampaikan laporan temuannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jokowi: Saya Takut Musim Kemarau PanjangPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya untuk mengantisipasi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem. mmh

Ada ‘badai’ mengintai, Jokowi perintahkan uji kekuatanPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa situasi ekonomi dan geopolitik global saat ini sangat sulit bagi semua negara.

Jokowi Minta Stafnya Antisipasi Potensi Bencana EkstremPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh menterinya untuk mengantisipasi potensi bencana alam ekstrem.

Liputan6.SUPERBALL.BOLASPORT.Jakarta, Beritasatu.

com, Jakarta – “Rencananya selalu ada. Pelaksanaannya nanti ditentukan,” katanya di sela-sela peninjauan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10). /2022). Empat hal yang akan dibahas Jokowi dan Gianni Infantino adalah terkait stadion, suporter, dan jadwal Liga 1. BACA JUGA: Wajib Pakai Aspal Buton 2024, Harga Kompetitif? BACA JUGA: Besok Jokowi Panggil Pejabat Tinggi Polri, Kapolda dan Kapolsek ke Istana BACA JUGA: Jokowi Soal Shin Tae-yong Ingin Mundur: Jangan Kemana-mana Dulu, Laporan TGIPF Belum Baca JUGA: Jokowi Pastikan Kapolri Tetap Bersama Listyo Sigit Prabowo Baca juga Namun, Jokowi tidak merinci siapa jajaran kabinetnya yang akan digusur dalam reshuffle mendatang. Dalam surat tersebut, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia menyusul Tragedi Kanjuruhan. Jika benar, nantinya ini akan menjadi reshuffle jilid kedelapan di era pemerintahan Jokowi sejak menjabat. Baca Juga: Liga 1 Dihentikan, Persija Jakarta Tinggalkan Pemain dan Berikan Program Latihan Mandiri Pembahasan ini akan mengarah pada stadion mana yang memiliki standar internasional dan nasional. Diketahui reshuffle jilid pertama Jokowi terjadi pada Rabu 12 Agustus 2015, kemudian jilid kedua pada Rabu 27 Juli 2016, ketiga pada Rabu 17 Januari 2018, keempat pada Rabu 15 Agustus 2018. disini minggu depan tim pendahulu ,” kata Mahfud Md.

Kemudian yang kelima pada Rabu 23 Desember 2020, keenam pada Rabu 28 April 2021, dan ketujuh pada Rabu 15 Juni 2022. Poin kedua yang akan dibahas adalah safety selama pertandingan. Dalam keterangannya, mantan Wali Kota Surakarta itu juga mengatakan bahwa perwakilan FIFA akan berkantor di Indonesia. Menariknya, semua reshuffle dilakukan pada hari Rabu. Presiden Joko Widodo enggan mengomentari pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai Nasdem.” TNI dan Polri juga sudah dilakukan.

. * Fakta atau Hoax? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp ke Liputan6.com Fact Check nomor 0811 9787 670 hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. 2 dari 4 halaman PDIP Dukung Jokowi Reshuffle Menteri Antitesis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Jokowi butuh menteri yang loyal dan tidak mendukung antitesis Jokowi. Diketahui, NasDem merupakan partai politik koalisi yang sedang disorot. Kalau HAM serius urusan Komnas HAM, kami tidak akan ikut campur dan kami tidak tahu apa yang akan diumumkan Komnas HAM,” jelas Mahfud.

Pasalnya, salah satu kadernya, Zulfan Lindan, menyatakan Anies Baswedan (calon presiden NasDem) sebagai antitesis Jokowi. “Pak Jokowi mengatakan (rencana reshuffle) bukan tanpa konteks. Jadi kita dukung Pak Jokowi,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Kamis (13/10/2022). Hasto mengingatkan menteri harus jujur ​​dengan semua kebijakan presiden. Begitu juga menteri tidak boleh mendukung antitesis presiden. disampaikan kepada Presiden, agar nanti kita laksanakan dan berikan rekomendasi kebijakan yang baik dan baik bagi dunia persepakbolaan Indonesia,” imbuhnya.

“Dalam sistem presidensial tidak ada menteri yang menyiapkan antisemitisme untuk Pak Jokowi. Itu prinsipnya. Karena kami tidak ingin membuat komplikasi dalam penyelenggaraan negara,” kata Hasto. Menurut Hasto, Jokowi hanya perlu koalisi dan menteri yang loyal.“Apa yang dikatakan Pak Jokowi sangat bagus, karena itu hak prerogatif presiden.

Karena Pak Jokowi butuh menteri yang setia dan solid untuk bekerja sama menyelesaikan masalah rakyat. Sehingga nanti pada Pilkada 2024, kita dalam keadaan bahagia,” kata Hasto. Ditanya soal loyalitas anggota koalisi dan menteri Kabinet Indonesia Maju saat ini, Hasto menjawab Jokowi hanya butuh pembantu yang penurut, bukan pembantu. antitesis. Namun, dia tidak membeberkan menteri mana yang antitesis. “Menteri yang menjadi pembantu presiden harus sepenuhnya mematuhi kebijakan presiden,” kata Sekjen PDIP.

“Tidak bisa ikut menyiapkan antisesa untuk presiden,” pungkas Hasto. Iklan 3 dari 4 halaman NasDem Nonaktifkan Zulfan Lindan Politisi senior Zulfan Lindan telah dinonaktifkan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) setelah mengeluarkan pernyataan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah antitesis dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Surat teguran yang diberikan kepada Zulfan Lindan tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Sekjen (Sekjen) NasDem Johnny G Plate. Surya Paloh menyatakan, saat ini dinamika politik Indonesia mengalami peningkatan dalam berbagai gerakan politik. Untuk itu, DPP NasDem menginginkan demokrasi yang sejuk dan memberikan pendidikan dan informasi politik yang mencerahkan.

Ia meminta seluruh kader menghadirkan debat politik ide dan substansi, bukan hanya kulit yang hanya menimbulkan sensasi dan kegaduhan. Oleh karena itu, keputusan untuk menonaktifkan Zulfan Lindan diambil. “NasDem memberikan teguran keras kepada Zulfan Lindan yang belakangan ini membuat pernyataan kepada media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat dan identitas Partai NasDem yaitu mengedepankan politik ide,” kata Paloh dalam keterangannya. , Kamis (13/10/2022). ). DPP Partai NasDem memberikan teguran keras kepada Zulfan Lindan berupa penonaktifan dari pengurus DPP Partai NasDem. “Kedua, dilarang keras membuat pernyataan di media massa dan media sosial mengatasnamakan fungsionaris Partai NasDem.

Diharapkan peringatan ini menjadi pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter,” ujarnya. NasDem meminta seluruh kader hanya memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.” Karena Partai NasDem ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada parpol melalui politik yang memiliki komitmen nasional yang kuat,” pungkasnya. 4 dari 4 halaman NasDem Tegaskan Jaga Jokowi Hingga 2024 Sebelumnya, Wakil Sekjen Pimpinan Pusat Partai NasDem Dewan (DPP) Hermawi Taslim menegaskan komitmen partainya mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin tak perlu diragukan lagi, Hermawi memastikan pihaknya akan mengawal Presiden Jokowi hingga tuntas.

Padahal NasDem sudah mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres 2024. “Pak Surya Paloh tegas mengatakan bahwa kita akan selalu bersama dan mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi hingga 2024. Jadi, komitmen kita sampai akhir,” kata Hermawi Taslim dalam tulisannya. keterangannya, Selasa (11/10/2022). Bahkan, pada saat pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden, Ketua NasDem Surya Paloh kembali mengemukakan komitmen dan ikrar setianya kepada Jokowi hingga masa jabatannya berakhir. “Kami ingin mengawal Pak Jokowi untuk soft landing sampai tugas selesai,” katanya.

Sejak awal pemerintahan, pada 2014, lanjutnya, NasDem sangat loyal kepada Jokowi. Padahal, pada Pilpres 2014, NasDem menjadi partai pertama yang mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden. “Kemudian dilanjutkan periode kedua (Pilpres 2019), Partai NasDem kembali menjadi partai pertama yang mencalonkan Jokowi,” katanya. Dengan pengalaman dan sejarah tersebut, Hermawi mengatakan Surya Paloh dan Jokowi memiliki chemistry yang cukup kuat dan komunikasi yang baik. “Saya bisa mengatakan bahwa hubungan terbaik antara pemimpin partai dan Jokowi adalah Pak Surya,” katanya.

NasDem sendiri memiliki tiga menteri di kabinet saat ini. Mereka adalah Menteri Perhubungan Johnny Gerard Plate, Menteri Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. * BACA BERITA TERBARU LAINNYA DI GOOGLE NEWS Presiden Jokowi Review Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung +5Iklan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.