SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC menunggu klarifikasi Liga 2 Indonesia setelah Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
“Saya kira responnya senang karena tidak ada sanksi, tapi FIFA telah menugaskan kami bagaimana memperbaiki tragedi kemarin, terutama dari segi fasilitas dan regulasi, yang harus dikatakan lagi agar tidak ada tragedi di masa depan,” kata pelatih kepala Sriwijaya FC Liestiadi. , Sabtu (8/10/2022).
Pemegang lisensi AFC Pro itu menyatakan, sembari menunggu kabar pasti kelanjutan Liga ini, mulai dari pemain Sriiwijaya FC, staf terus mempersiapkan tim agar berjalan sesuai kontrak.
“Karena kontrak kami umumnya masih berjalan. Jadi kami menghormati kontrak kami saja. Dan anak-anak, staf pelatih, saya juga mengkondisikan bagaimana agar tetap berada dalam situasi pertandingan yang kompetitif. Dan terbukti hari ini kami membuat kompetisi internal mereka sangat antusias. kami sebagai pelatih,” kata Liestiadi.
Bagaimana kelanjutannya, kata Liestiadi, mari kita tunggu kabar baik dari PT LIB atau PSSI. Kami sebagai pelatih dan pemain hanya menjalankan tugas kami yaitu menghormati kontrak kami, mempersiapkan tik ini sebaik mungkin dan kami tetap fokus sehingga kami merasa pertandingan akan dipertahankan selama kami menunggu kabar baik dari PSSI .
Liestiadi yang lahir di Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968 itu belum bisa memastikan apakah akan digelar pertandingan sparring dengan klub lain di tengah penghentian sementara liga 2.
“Sparing? Untuk saat ini belum ada karena kami masih menunggu kabar dari PSSI dan kami juga mendengar dari manajemen,” kata mantan asisten pelatih timnas tersebut.
Setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,
Presiden Jokowi mengatakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers, Jumat (7/10/2022) malam.
“Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak ada sanksi dari FIFA,” kata Jokowi.
Menurut penjelasannya, keputusan untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia disampaikan FIFA melalui surat yang diterimanya.
