Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Stadion Kanjuruhan, Malang akan dibangun kembali sesuai standar FIFA. Komnas HAM berharap, pembangunan kembali stadion ini menjadi titik awal perubahan seluruh sistem sepak bola di Indonesia.
“Kami berharap stadion ini mencerminkan semangat perubahan yang bergerak dari harapan para korban, seluruh pendukung, dan insan sepak bola secara keseluruhan,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (19/10). 2022). .
Anam mengatakan, stadion Kanjuruhan tidak boleh dibangun semata-mata sebagai gedung olahraga. Namun, bangunan tersebut dapat dirancang dengan mengutamakan harapan dari tragedi Kanjuruhan.
“Jadi desainnya bukan desain biasa, desain yang mencerminkan semua harapan. Harapan korban, pendukung, pemain, dan sebagainya,” jelasnya:
“Jadi bukan sekedar bangunan untuk ajang olahraga, tapi sebagai bangunan yang mencerminkan semangat perubahan. Semangat para korban dan semangat semua doa agar sepak bola kita lebih baik lagi,” lanjutnya.
Sebelumnya, diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Stadion Kanjuruhan akan dirobohkan. Setelah itu, pemerintah akan membangun kembali Stadion Kanjuruhan sesuai standar FIFA.
“Sebelumnya saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi Stadion Kanjuruhan di Malang, kami juga akan membongkarnya, dan kami akan membangunnya kembali sesuai standar FIFA sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton dan pemain serta untuk pendukungnya,” ujarnya. Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi usai bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih dua jam.
“Kami membahas secara detail seperti apa sepak bola Indonesia ke depan,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan pertemuan itu membahas pengelolaan stadion di Indonesia. Terutama terkait fasilitas stadion dan standar penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
“Yang kedua juga terkait manajemen keamanan, manajemen keamanan juga akan kita bahas secara detail. Yang ketiga juga terkait manajemen pertandingan utama, yaitu terkait timing,” kata Jokowi.
(eva/eva)