Suporter Jayapura Bersatu Gelar Aksi Empati untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Jayapura, Jubi – Persatuan suporter Jayapura yang terdiri dari suporter klub sepak bola Indonesia menggelar doa bersama dan aksi empati terhadap korban tragedi Kanjuruhan, Malang.

Aksi berlangsung di Masjid dan Halaman Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Papua, Kotaraja Dalam, Kota Jayapura, Papua, Selasa (22/4) malam.

Aksi solidaritas tersebut dihadiri oleh berbagai kelompok suporter klub di Kota Jayapura. Mulai dari Persipura Mania The Comen’s (Persipura Jayapura), Bonek Jayapura (Suporter Persebaya Surabaya), Aremania Jayapura (Arema FC), The Macz Man (PSM Makassar), Viking (Persib Bandung), Panzer Biru (PSIS Semarang), The Jak Mania (Persija Jakarta), Slemania (PSS Sleman), Pasopati (Persis Solo), LA Mania (Persela Lamongan), Boro Mania (Persibo Bojonegoro).

Aksi ini digelar sebagai bentuk empati dan belasungkawa atas tragedi tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (22/1) lalu.

Tragedi itu menewaskan sekitar 125 pendukung lainnya. Kejadian naas itu mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan. Mulai dari pemerintah Indonesia, suporter seluruh Indonesia, klub sepak bola Indonesia dan dunia, hingga otoritas tertinggi sepak bola dunia (FIFA).

Akibat tragedi tersebut, operator kompetisi sepak bola Indonesia PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama dua minggu, sambil menunggu hasil investigasi selesai.

Usai menggelar salat berjamaah dan tahlilan, kelompok pendukung Jayapura bersatu mengheningkan cipta dan menyalakan ratusan lilin. Mereka pun bernyanyi bersama dan memberikan dukungan kepada Aremania.

“Pelaksanaan aksi ini merupakan bentuk solidaritas dengan sesama kita dan untuk saat ini kita mengesampingkan rivalitas yang ada dan sebagai bentuk belasungkawa kita. Setelah ini, kita akan bertemu kembali untuk mendukung penyelidikan menyeluruh atas kejadian ini,” kata Kepala Bonek Jayapura, Agus Santoso.

“Kami berharap ini bisa menjadi titik awal bagi Persebaya dan kekerabatan Arema karena rivalitas kami cukup panjang, dan kami berharap mulai dari Papua hubungan harus baik. Kita semua bersaudara dan ingin yang terbaik untuk semua pendukung di Indonesia,” dia melanjutkan.

Sementara itu, Ketua Aremania Papua, Totok Andreanto juga menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan, Malang.

Pihaknya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bonek Jayapura dan seluruh pendukung yang tergabung dalam kelompok pendukung Jayapura bersatu yang telah berempati dengan tragedi Kanjuruhan.

“Kami sangat sedih dan menyayangkan peristiwa ini terjadi. Dan kami berharap di sini di penghujung Indonesia peristiwa ini tidak akan terjadi lagi. Kami harap ini cukup bagi kami. Kami juga berterima kasih kepada Bonek Jayapura yang telah menyediakan tempat bagi kami. untuk menggelar aksi ini,” kata Totok.

Sebelumnya, aksi serupa juga digelar Panpel Waropen Persewar yang melibatkan suporter Persewar, Polda Papua, Polda Jayapura, KONI Papua dan KONI Kota Jayapura kepada perwakilan Komnas HAM Papua, yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura. , Senin (3/10/22). ) kemarin.