Tekno  

Tahun Ini 15,5 Persen Usaha Mikro di Jabar Upgrade ke Usaha Kecil

Penghargaan UMKM ini merupakan upaya memotivasi dan mengevaluasi UMKM

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Juara di Jabar tahun ini menargetkan 4.000 pengusaha didampingi 150 pendamping yang tersebar di 27 kabupaten/kota.


Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji, program pendampingan pada UMKM Juara tahun ini membuahkan perkembangan yang positif. Salah satunya dapat dilihat dari jumlah usaha mikro yang naik kelas menjadi usaha kecil sebesar 15,5 persen.


“Usaha kecil yang di-upgrade menjadi usaha menengah juga meningkat sebesar 6,5 persen,” kata Kusmana Hartadji, yang akrab disapa Tutus pada acara UMKM Champion Award 2022, Rabu (2/11).


Selain itu, kata dia, tingkat kesadaran UMKM terhadap perizinan juga mencapai 49,99 persen. Hal ini didorong oleh instruksi presiden agar UMKM dapat berpartisipasi dalam pengadaan. Program ini juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang mampu menyerap 8000 orang dengan rata-rata penambahan 2 orang per pelaku usaha menjadi admin. “Program ini juga berdampak pada peningkatan UMKM on boarding to the marketplace/digital sebesar 75,05 persen,” ujarnya.


Perubahan pola pikir pelaku usaha di Jabar terhadap ekspor, kata dia, meningkat 7 persen. Hal ini mendorong peningkatan produksi dan berdampak pada peningkatan UMKM yang mengakses pembiayaan. “Sekitar 22 persen UMKM mengakses pembiayaan melalui KUR dan pembiayaan lainnya,” ujarnya.


UMKM peraih Anugerah 2022, kata dia, merupakan rangkaian akhir kegiatan tahun ini. Yakni dengan pemberian penghargaan dari Pemprov Jabar kepada 9 koordinator terbaik, 27 pendamping UMKM kabupaten/kota terbaik, 6 UMKM terbaik Jawa Barat menurut kategori, dan 27 UMKM kabupaten/kota terbaik se-Jawa Barat.


Melalui pendampingan pelaku usaha UMKM Juara, kata dia, seluruh UMKM peserta program akan dilatih penguatan diri, pengelolaan usaha UMKM agar mampu maju kelas, dan memanfaatkan teknologi dalam berbisnis. Terutama teknologi informasi untuk menjangkau pasar. “Selain itu dibantu untuk menyelesaikan permasalahan UMKM terkait perizinan, teknologi, akses pemasaran, dan akses pembiayaan,” ujarnya.


Sedangkan menurut Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, pihaknya memberikan penghargaan UMKM Award untuk memotivasi UMKM. Juga, mengevaluasi UMKM untuk mendapatkan penghargaan.


“Kalau yang sudah mendapat penghargaan harus ditambah, kalau yang belum ditambah, ini menjadi perhatian Jabar untuk UMKM dengan anggaran yang dikelompokan melalui kredit ramah dan program lainnya,” jelasnya.


Uu mengatakan pihaknya sedang mendorong perekonomian masyarakat untuk bangkit kembali. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan tidak hanya di pemerintah provinsi tetapi di kabupaten/kota. “Karena kalau hanya di Pemprov saja terbatas,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.