Merdeka.com – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan bahwa sertifikasi kelayakan stadion merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pengelola stadion. Ini adalah bagian dari otoritas lokal yang harus diperbarui setiap tahun.
“Sertifikat laik fungsi ya. Memang benar setiap stadion memiliki sertifikat laik fungsi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, oleh otoritas,” kata Panitia Pelaksana PSSI atau Exco, Sonhadji kepada wartawan, Kamis (13/10).
Terkait sertifikasi kelayakan Stadion Kanjuruhan yang masih menggunakan standar sertifikasi pada 2020, ia beralasan karena pandemi Covid-19 yang melanda.
“Karena mungkin 2020-2021 masih pandemi, jadi yang paling baru 2020 mungkin iya. Itu yang jelas, setiap tahun harus ada verifikasi,” ujarnya.
2 dari 2 halaman
Sebagai informasi, terkait sertifikasi stadion Kanjuruhan yang masih digunakan pada 2020, salah satu penyebab kelalaian Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hardian Lukita berakhir menjadi tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. .
Karena penyelenggaraan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya masih menggunakan sertifikasi pada tahun 2020. Dan itu dianggap menjadi tanggung jawab PT LIB yang belum melakukan verifikasi stadion dengan update terbaru.
“Di mana saya katakan yang bersangkutan bertanggung jawab untuk memiliki sertifikasi kelaikan fungsi stadion, tetapi persyaratan kelaikan fungsi tidak terpenuhi dan hasil sertifikasi 2020 digunakan,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. , dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10) .
Dalam hal ini, Akhmad Hardian Lukita juga dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP, Pasal 103 ayat 1 jo Pasal 52 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Olahraga.
Baca juga:
PSSI mengakui tidak ada rincian aturan gas air mata dalam Nota Kesepahaman dengan Polri
Pemain Arema Alami Trauma Healing Usai Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca: Hati Harus Ada Luka, Tapi Harus Hidup Normal Kembali
PSSI: Kami sangat bertanggung jawab atas Insiden Tragedi Stadion Kanjuruhan
Kapolri: Ahli Terlibat Gas Air Mata Kadaluarsa Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan, Kompolnas Pastikan Isu Gas Air Mata dalam Diskusi
Mahfud MD: Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Selesai, Dilaporkan ke Presiden Besok Sore
Wartawan Digo Dicek Lagi: Diminta ke Lantai 3 Komnas HAM, Eh Iwan Bule Lewat Pintu Depan
