Tekno  

Tembok Simpang Ngarsopuro Jadi Saksi Kedamaian Sepak Bola Lewat Mural

TRIBUN-SOLO.COM, SOLO – Sejumlah muralis yang tergabung dalam Komunitas Soloissolo menggelar aksi solidaritas atas tragedi Kanjuruhan dan aksi damai sepak bola Indonesia.

Dipantau Tribun Jateng, para muralis mulai menyemprotkan cat pada dinding bangunan tak terpakai di kawasan Koridor Ngarsopuro, Jalan Gatot Subroto, Kota Solo.

Proses pembuatan mural tersebut juga diiringi dengan penyalaan puluhan lilin dan selendang bertuliskan AREMA, serta doa untuk ratusan korban tragedi Kanjuruhan.

Mural itu juga bertuliskan #Prayforkanjuruhan SEKALI CUKUP, JANGAN DIAMBIL LAGI!, SATU CINTA SEPAKBOLA INDONESIA.

Baca: Tanggapan Boaz Solossa Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Turut Berduka Cita Semua Pecinta Sepakbola

Selain menulis pesan perdamaian sepakbola, juga digambarkan para suporter saling berpelukan dengan mengenakan pakaian berlogo sejumlah klub di Indonesia.

Yakni, Persis Solo, PSIM Yogyakartaz Arema FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.

“Ini adalah pesan perdamaian untuk sepak bola di Indonesia. Dengan media mural, ratusan orang melintas di jalan ini setiap hari. Semoga suara perdamaian ini memberikan pesan positif untuk kita semua,” kata Koordinator Soloissolo, Irul Hidayat , Rabu (5/10/). 2022) malam.

Mural ini, lanjut Irul, juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk ikut menulis pesan perdamaian.

Alhasil, banyak komunitas yang tampaknya merespon untuk ikut mendukung aksi ini.

Baca: Jokowi Ungkap Pembicaraannya dengan Presiden FIFA Jika Perlu Akan Membantu Sepak Bola Indonesia

Bahkan, masyarakat umum selain para pendukung, banyak yang sengaja berhenti, berfoto, dan mendukung aksi ini.

“Semoga bisa membawa kebaikan untuk kita semua. Kita doakan para korban.

Kami berharap ini menjadi langkah awal agar semua orang sadar bahwa sepak bola hanya sportifitas dan kita tidak mengingat kejadian seperti ini (Tragedi Kanjuruhan),” kata Penasihat Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, Rabu (5/10/2022).

Pria yang juga Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo di Stadion Manahan ini mengaku sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan para muralis dan rombongan suporter tersebut.

“Kami sangat menghormatinya, ternyata masyarakat, baik pecinta maupun masyarakat, termasuk para seniman yang kebetulan menggarap mural di sepanjang Gatot Subroto, juga mengambil tema ini, sebagai pesan perdamaian,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan Judul Seniman Mural Solo Ciptakan Pesan Perdamaian Sepak Bola di Tembok Simpang Ngarsopuro

Wakil Presiden: Fatkhul Putra

Leave a Reply

Your email address will not be published.