Tekno  

TGIPF Rekomendasikan Iwan Bule Mundur!

Editor: Dwi Badarmanto

Jakarta, KABNews.id – Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan izin pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dilanjutkan jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB). KLB diadakan untuk memilih dewan direksi baru. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule diminta mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Pernyataan tersebut merupakan poin yang diberikan oleh Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) kepada Presiden Joko Widodo. Seperti diketahui, TGIPF baru saja menyelesaikan tugasnya mengamati Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

TGIPF bekerja selama sembilan hari dan hasil laporan tersebut kini telah disampaikan kepada Joko Widodo dalam pertemuannya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022), dikutip dari BolaSport.com.

Mochamad Irawan. (Foto: BeritaSatu.com)

Salah satu poin menarik yang dibahas adalah TGIPF meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk mundur.

Tak hanya itu, anggota Pengurus Besar (Exco) PSSI juga diminta hengkang oleh TGIPF.

Sebaliknya, pemangku kepentingan di PSSI diminta segera melakukan wabah.

Tujuannya untuk mencari sosok baru yang layak menjadi pengurus Federasi Sepak Bola Indonesia.

“Untuk menjaga kesinambungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan sepak bola nasional, para pemangku kepentingan PSSI diminta untuk mempercepat Kongres atau mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan manajemen PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan,” tulis satu poin yang ditulis TGIPF kepada Presiden Joko Widodo.

TGIPF mengancam pemerintah Indonesia tidak akan memberikan lampu hijau kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 untuk dilanjutkan jika KLB tidak dilakukan oleh PSSI.

Saat ini, tiga kompetisi sepak bola profesional di Indonesia dihentikan menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/1/2022).

PSSI awalnya menangguhkan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, selama dua minggu ke depan. Namun, ada informasi bahwa kompetisi akan dilanjutkan kembali pada akhir November 2022.

Ketidakpastian ini tentu saja akan merugikan klub lain. Pasalnya, banyak klub yang sudah menyiapkan tim sebaik mungkin, terutama di Liga 1.

“Pemerintah tidak akan memberikan izin untuk memainkan liga sepak bola profesional di bawah PSSI, yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai ada perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepak bola di tanah air.”

Adapun pertandingan sepak bola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan tetap memperhatikan ketertiban umum dan koordinasi dengan aparat keamanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.