Tekno  

Tiga Kelompok Pendukung Sepak Bola Palembang Gelar Doa Bersama

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan

Palembang, Detiksumsel.com — Tiga kelompok pendukung Sepak bola Kota Palembang yakni Singa Mania, Sriwijaya Mania (S-Man) dan Ultras menggelar salat bersama mengenang tragedi stadion Kanjuruhan Malang di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB), Senin (10/10/2020). malam.

pemantauan detiksumsel.com, para pendukung kompak mengenakan kemeja hitam yang melambangkan belasungkawa.

Selain ketiga kelompok pendukungKegiatan doa bersama ini juga dihadiri oleh jajaran Korps Brimob dan Perwakilan Asprov PSSI Sumsel dari direktur Sriwijaya FC, Indrajayadi sebagai bentuk kebersamaan dan kekeluargaan dalam mempererat tali silaturrahmi antara suporter sepak bola, organisasi dan aparat keamanan.

Rangkaian kegiatan malam ini: Sebelum pembacaan doa bersama, para pendukung, perwakilan Asprov PSSI dan jajaran korps Brimob mendengarkan tausiyah yang dipimpin oleh Ustadz Ainun Fadil kemudian ditutup dengan doa bersama.

Usai Acara Ketiga, Ketua Kelompok Suporter yaitu Qusoi dari Ultras, Yayan dari Singa Mania dan Edi Ismail dari Sriwijaya Mania mengatakan berdampingan di depan awak media agar kejadian ini tidak terulang lagi.

“Sekali ini saja, ada kesedihan di dunia sepakbola kita, jangan sampai itu terjadi lagi. Tugas kami sebagai fans adalah untuk selalu mendukung tim kebanggaan kami, tidak kecewa kalah dan membuat keributan,” kompak mereka.

Qusoi melanjutkan, Ketua Ultras Suporter mengatakan bahwa keributan yang terjadi antara pendukung klub sepak bola Indonesia saat ini tidak menguntungkan kedua belah pihak karena nyawa menjadi taruhannya.

“Ini contoh korban gara-gara suporter yang tidak terima timnya kalah dan bertabrakan dengan petugas polisi, sehingga terjadi bentrokan dan korban berhamburan,” ujarnya.

Dengan tragedi yang kini terjadi di depan awak media, tiga ketua kelompok pendukung usai peristiwa ini. berencana menghimbau kepada masing-masing anggotanya untuk berhenti membuat keributan, baik di kalangan pendukung maupun polisi, agar tidak ada lagi korban.

“Saya Qusoi mewakili kedua sahabat saya yang menjadi ketua kelompok suporter, kita berharap ini yang terakhir terjadi di Indonesia, agar tidak terulang lagi dan tidak merugikan sepak bola Indonesia, yang akan berakibat fatal. dalam sanksi FIFA memenangkannya,” katanya.

Usai shalat berjamaah bersama jajaran Brimob dan Perwakilan Asprov PSSI, mereka mengajak ketiga rombongan pendukung untuk melakukan sesi foto bersama di luar Masjid Raya SMB.

Sumsel Iklan Detik

Leave a Reply

Your email address will not be published.