Tiga Tahun Transformasi Berkelanjutan, Telkom Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia

IDNNews.id, Jakarta – Dalam tiga tahun terakhir, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menjalankan komitmennya untuk bertransformasi menjadi digital telco terkemuka.

Hal ini tidak terlepas dari semangat Telkom untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan telekomunikasi digital pilihan untuk memajukan masyarakat.

Telkom juga memiliki mimpi besar untuk menciptakan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah terbaik bagi para pemangku kepentingan, yang tertuang dalam tiga misi perusahaan, yaitu mempercepat pengembangan infrastruktur dan platform digital, mengembangkan talenta digital yang unggul, dan mengatur ekosistem digital. .

Visi dan misi yang dicanangkan Telkom di tahun 2019 ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir.

“Rakyat Indonesia harus bisa membuktikan kepada bangsa-bangsa di dunia bahwa kita punya ekosistem sendiri. Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang berperan sebagai salah satu tulang punggung digitalisasi Indonesia harus selalu berinovasi dan berkolaborasi untuk dapat mewujudkan ekosistem digital yang berkeadilan di masa depan,” ujar Erick Thohir.

Telkom mengambil amanah ini sebagai motivasi bagi perusahaan untuk mempercepat langkah transformasi dan menjadi lokomotif penggerak digitalisasi Indonesia.

Telkom melihat potensi digital sebagai peluang besar untuk terus mendukung pemerataan dan meningkatkan kualitas digitalisasi yang berlangsung.

Membangun infrastruktur telekomunikasi yang kuat dan berdaya saing tidak hanya untuk memenuhi tuntutan pasar dan konsumen yang semakin membutuhkan konektivitas dan mobilitas tinggi, tetapi lebih luas dari itu, yaitu sebagai upaya memperkuat integritas Indonesia sebagai sebuah negara.

Karena Telkom percaya bahwa digitalisasi dapat membawa Indonesia menjadi leapfrog atau lompatan katak sehingga bisa setara dengan negara maju lainnya.

Telkom berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung terwujudnya Indonesia yang mandiri dan berdaulat secara digital. Untuk mencapai kedaulatan digital ini, setidaknya ada tiga domain yang harus diciptakan, yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi digital.

Telkom fokus menggarap kompetensi dan kapabilitasnya di bisnis digital melalui tiga pilar utama, yaitu konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.

Dalam 3 tahun terakhir bertransformasi, Telkom terus mengembangkan infrastruktur, platform, dan layanan digitalnya untuk mendukung berbagai aktivitas di setiap segmen dan lapisan masyarakat.

Sepanjang 171.654 km, serat optik Telkom dilengkapi jaringan akses yang menjangkau hingga 499 Ibu Kota Kabupaten (IKK). Infrastruktur ini juga didukung oleh 2 satelit yang memiliki 109 transponder, 255.107 Base Transceiver Station Telkomsel dan 36.787 menara telekomunikasi.

Selain itu, Telkom juga memiliki platform digital seperti 27 fasilitas data center termasuk 22 domestik dan 5 luar negeri.

Berbagai platform dan layanan digital dengan teknologi terdepan juga hadir untuk mendukung transformasi Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital terkemuka.

Di masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia sejak tahun 2020, transformasi digital beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom.

Telkom secara aktif terus mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui konektivitas, platform dan aplikasi digital, serta bantuan sosial.

Perusahaan berkomitmen untuk terus hadir memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akibat pandemi harus melakukan berbagai aktivitas secara digital dari rumah, termasuk untuk bekerja dan belajar.

“Langkah Telkom bertransformasi menjadi digital telco company menunjukkan hasil yang baik dengan pertumbuhan positif. Pencapaian ini tidak lepas dari konsistensi perusahaan dalam memperkuat kapabilitas digital dan melakukan berbagai inovasi sebagai upaya transformasi. Telkom terus berupaya menangkap peluang yang ada meski di masa pandemi untuk mengakselerasi bisnis digitalnya guna memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan, nilai optimal bagi para pemangku kepentingan, dan manfaat yang melimpah bagi masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah .

Saat ini, Telkom semakin agresif dengan strategi utama Five Bold Moves untuk membangun keunggulan kompetitif dan kepemimpinan perusahaan di industri.

Strategi tersebut mencakup rencana dan tujuan jangka panjang perusahaan untuk mencapai tujuan menjadi perusahaan telekomunikasi digital terkemuka kelas dunia yang berdampak baik bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.

Pertama, strategi Fixed & Mobile Convergence (FMC) di mana Telkom terus memperkuat penetrasi pasar, efisiensi biaya dan keunggulan operasional, sejalan dengan upaya meningkatkan customer experience terbaik.

Kedua, strategi Infra Co merupakan inisiatif Perseroan untuk membuka potensi konsolidasi aset infrastruktur, termasuk infrastruktur jaringan akses optik dan menara.

Ketiga, dalam strategi Data Center Co, Telkom melakukan proses konsolidasi aset dan peningkatan kapasitas bisnis data center.

Keempat, inisiatif B2B IT Service yang diawali dengan langkah transformasi baik internal maupun eksternal melalui kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan teknologi.

Terakhir, strategi utama yang akan diwujudkan Telkom adalah mengembangkan digital company atau DigiCo yang fokus pada segmen bisnis B2B dan B2C.

“Telkom sebagai lokomotif digitalisasi di Indonesia akan terus proaktif membaca potensi pasar dan melihat berbagai peluang untuk berbagai ekspansi bisnis. Strategi Five Bold Moves saat ini menjadi prioritas Telkom untuk memperkuat keunggulan kompetitif perusahaan sehingga dapat mempercepat perwujudan visi menjadi digital telco terkemuka dan menciptakan kedaulatan digital yang merata bagi masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik,” tutup Ririek. (film)