Berita klik.com, Bandung – Dalam rangka peningkatan dan penguasaan teknologi alutsista dan perangkat pendukungnya, 23 Perwira Mahasiswa (Pasis) Cabang Perlengkapan Diklapa II melaksanakan Mata Kuliah Praktik Pertimbangan Teknis Komoditas Alutsista di PT Pindad dan Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Dalam keterangan tertulis penjelasan Kodiklatad, Kamis (13/10/2021), kegiatan praktikum Mata Kuliah Pertimbangan Teknis Komoditas Peralatan di dua tempat tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Pendidikan Peralatan (Danpusdikpal) Kodiklatad, Kolonel Cpl Octovianus Oskar Engelberth, SIP yang berlangsung selama empat hari. .
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan pertimbangan teknis komoditas peralatan sesuai Kurikulum Pendidikan Cabang Peralatan Diklapa II yang dioperasikan oleh Pusdikpal Kodiklatad.
Staf Divisi Senjata PT Pindad (Persero) Yanto yang mewakili Direktur Utama PT Pindad mengatakan, selama ini PT Pindad sebagai produsen kendaraan tempur, senjata dan amunisi bagi TNI khususnya TNI Angkatan Darat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi prajurit TNI. yang sedang menempuh pendidikan untuk menjalankan tugasnya. praktek kerja lapangan.
Sementara itu, Danpusdikpal sangat menghargai waktu berharga yang diberikan oleh PT. Pindad kepada mahasiswa Pusdikpal dalam pelaksanaan praktek pertimbangan teknis alat ini agar dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 setiap prajurit alat mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi (TI) dan persenjataan. teknologi. perkembangan yang begitu cepat
Selama tiga hari praktek, mahasiswa mampu merasakan dan melihat berbagai proses kerja mulai dari proses produksi kendaraan tempur, pembuatan dan perakitan senjata serta produksi militer lainnya, yang tentunya PT. Pindad memiliki tujuan untuk mencapai kemandirian industri pertahanan Indonesia.
“Praktek lapangan ini sangat bermanfaat khususnya untuk Peralatan Pasis Diklapa II karena pelaksanaan pertimbangan teknis dapat disaksikan langsung di PT. Pindad meliputi teknik senjata, munisi, kendaraan dan teknologi mekanik. Ilmu yang didapat dapat digunakan ketika mahasiswa lulus pendidikan untuk dikembangkan selama penugasan operasional atau di unit,” kata Oskar.
Kursus Pertimbangan Teknis Komoditas Peralatan ini juga diadakan di Depohar 10 Lanud Husein Sastra Negara. Praktek lapangan di Depohar TNI AU ini merupakan pengalaman pertama, sehingga kesempatan untuk menambah referensi ilmu ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya pengetahuan tentang perawatan pesawat.
Diharapkan dengan Praktek Mata Kuliah Pertimbangan Teknis Komoditas Alutsista ini mahasiswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memelihara Alutsista TNI AD.
(Kontributor : Arif)
