Indramayu, InfoPublik – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Food Court Lestari (P2L) di LPK Harapan Indah, Kabupaten Indramayu, Rabu (12/10/2022).
Bimtek P2L ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang bertujuan untuk mendukung ketersediaan, akses dan informasi serta konsumsi pangan yang berkualitas bagi masyarakat dalam rangka mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
Termasuk Bimbingan Teknis P2L, hal ini diperlukan sebagai langkah strategis dari berbagai aspek, termasuk peningkatan keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia dalam penerapan teknologi hulu dan hilir yang ramah lingkungan untuk komoditas hortikultura.
Dalam Bimtek P2L ini hadir Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Ir. Ahmad Budiharto, MM didampingi Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Ir. Siti Bibih Indrajati, M.sc, dan Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono, ST yang hadir secara online melalui video conference, serta tamu undangan lainnya.
Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Siti Bibih Indrajati mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk memberikan pengetahuan terkait pemanfaatan lahan pekarangan untuk dijadikan tanaman pangan.
Selain itu, pemanfaatan lahan pekarangan sebagai lahan untuk tanaman pangan dapat membantu menjaga kecukupan gizi keluarga dan mempermudah akses tanaman pangan.
“Pemanfaatan pekarangan ini merupakan salah satu bentuk usaha dalam menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Budiharto dalam sambutannya mengatakan hal yang sama, pekarangan pangan berkelanjutan adalah kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan berkelanjutan.
Meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan serta meningkatkan pendapatan. “Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ahmad menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan kerawanan pangan, dengan prioritas pemenuhan kebutuhan gizi dalam mencegah stunting.
Dengan kegiatan P2L ini juga dapat meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam dan bergizi seimbang.
Selain itu, dengan diadakannya Bimtek P2L ini diharapkan para peserta dapat memperoleh berbagai pengetahuan tentang penerapan P2L dan dapat diimplementasikan di tempat masing-masing.
“Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam program P2L,” harapnya. (Fikri/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mengutip sumbernya InfoPublik.id
