Tekno  

Tragedi Kanjuruhan: Polisi sebut gas air mata tidak mematikan, korban selamat ‘napas sakit, kami memilih untuk tidak bernapas’

Tragedi Kanjuruhan

sumber gambar, Tangkapan Layar YouTube KemenkoPolhukam

Keterangan,

Seorang suporter Stadion Kanjuruhan yang terkena gas air mata menjadi sorotan TGIPF.

Komnas HAM tidak memungkiri bahwa gas air mata dapat menyebabkan kematian secara langsung, namun di Stadion Kanjuruhan, senjata pengendali massa ini menjadi penyebab utama kematian ratusan orang.

Hal itu disampaikan Komnas HAM menanggapi pernyataan polisi bahwa gas air mata yang ditembakkan ke Stadion Kanjuruhan tidak menyebabkan kematian.

Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil meragukan pernyataan polisi bahwa gas air mata di Stadion Kanjuruhan tidak menyebabkan kematian sebelum dilakukan otopsi.

Sejumlah penyintas tragedi Kanjuruhan sendiri menceritakan pengalamannya yang dikatakan lebih parah dari gas air mata yang pernah mereka alami sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.