KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL — Sebanyak 42 Guru Adaptif dan Produktif SMK Muhammadiyah 1 dan 2 Playen mengikuti Pelatihan Kuis Interaktif yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dosen Program Pendidikan Vokasi (Prodi) Pendidikan Vokasi Teknik Elektronika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). ) Yogyakarta. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di 2 tempat pada waktu yang berbeda dan dibuka oleh kepala sekolah masing-masing SMK (10/08/2022).
Siaran pers yang diterima koranbernas.id Selasa (18/10/2022) mengatakan, pelatihan berlangsung pada Rabu (10/8/2022) hingga Kamis (11/08/2022). Pelatihan hari pertama dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Playen yang diawali dengan sambutan dari Yunanto Andang Trihantoro, ST selaku Kepala SMK Muhammadiyah 2 Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Yunanto mengatakan, “Interactive Quiz Training sangat membantu guru untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi saat ini sekaligus menarik minat siswa untuk mengerjakan kuis.”
Kegiatan pelatihan hari kedua dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Playen yang juga disambut langsung oleh Kepala Sekolah Drs. Wadiyo yang juga membuka kegiatan pelatihan. Dikatakannya, “Kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan untuk menyegarkan kembali pengetahuan para guru tentang perkembangan pembelajaran di era sekarang ini”.
Sedangkan Tim PKM Dosen PVTE UAD, Adhy Kurnia Triatmaja, M.Pd. Ditegaskan bahwa keterampilan dalam mengolah teknologi dari guru khususnya pada masa pascapandemi perlu ditingkatkan, apalagi di era sekarang ini banyak bermunculan teknologi baru dan dapat membantu pembangunan di bidang pendidikan. Kegiatan ini difokuskan pada guru adaptif dan normatif, karena terkadang di SMK fokus pelatihan hanya dilakukan oleh guru SMK produktif, sehingga peningkatan kapasitas tidak merata antara guru normatif produktif dan adaptif. “Pelatihan teknologi baru dalam pembelajaran juga harus dimiliki oleh guru yang produktif, adaptif, dan normatif, agar kemampuan guru di SMK merata dan siswa dapat menggunakan teknologi di semua mata pelajaran,” ujarnya.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Dr. Budi Santosa dan Adhy Kurnia Triatmaja, M.Pd. dengan materi Pelatihan Kuis Interaktif menggunakan Kahoot! Pelaksanaan selama pelatihan dilakukan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan pelatihan dimulai dari pengenalan teknologi aplikasi Kahoot! terlebih dahulu sampai guru membuat soal kuis sendiri sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. “Guru adaptif dan normatif di SMK Muhammadiyah 1 dan 2 Playen sangat aktif mengikuti pelatihan ini. Meskipun baru pertama kali mengetahui aplikasi ini, namun semua orang sangat antusias untuk memahami dan membuat soal kuis menggunakan Kahoot! ini.” kata Adi.
Tim PKM Dosen PVTE UAD berharap, setelah menyelesaikan pelatihan bagi guru-guru di SMK Muhammadiyah 1 dan 2 Playen, mereka memiliki keterampilan membuat soal kuis menggunakan aplikasi. Kahoot! agar siswa tidak bosan dalam mengerjakan soal kuis dari guru. “Kami berharap para guru di SMK yang mengikuti pelatihan ini dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam pembuatan kuis di sekolah, serta dapat menyebarkannya kepada rekan-rekan lainnya agar rekan-rekan lainnya tidak ketinggalan dan dapat mengikuti perkembangan teknologi di bidang pendidikan,” ujar Dr. Budi selaku Ketua Tim PKM.