
Rektor Unimma saat menyerahkan SK didampingi Ketua Panitia. (Foto: Toha)
Krjogja.com – MAGELANG – Untuk meningkatkan peran Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang unggul di tingkat nasional dan internasional berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, diluncurkan atau diluncurkan 9 pusat studi oleh Unimma pada forum yang digelar di Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 2 Unimma, Kamis (13/10/2022).
Didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimma, Dr. Retno Rusdjijati MKes, Rektor Unimma Dr. Lilik Andriyani SE MSi menyerahkan SK Pusat Studi kepada masing-masing penerima. Dr Retno Rusdjijati mengatakan tujuan didirikannya 9 pusat studi tersebut juga untuk mengembangkan keahlian dosen di bidang ilmunya masing-masing, mengingat selama ini LPPM Unimma yang mengelola.
Dengan adanya pusat-pusat studi tersebut, ilmu mereka berkembang lebih spesifik lagi. Misalnya ada fokus di bidang UMKM, hukum, teknologi dan lain-lain. Keahliannya semakin berkembang, melibatkan mahasiswa, dan juga networking dengan pihak luar. “Dan nanti hasilnya juga langsung ‘tema’,” ujarnya.
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, pusat studi ini diharapkan hadir dalam menyelesaikan berbagai masalah kesejahteraan. Diharapkan dengan berdirinya pusat studi dapat mengimplementasikan pemikiran strategis kampus, sebagai mitra mahasiswa dalam melakukan kajian ilmiah, sebagai mitra dosen, sebagai mesin pengetahuan dan pendamping masyarakat yang dapat berkolaborasi dengan universitas lain.
Saat ini telah diluncurkan 9 pusat studi, masing-masing dari 9 program studi (prodi). Jumlah prodi di Unimma sebanyak 22 prodi, sehingga masih ada 13 prodi yang belum masuk.
Pada periode akademik 2022/2023 ditargetkan ada 10 pusat studi. Mereka yang telah menyampaikan informasi akan mengajukan antara lain dari D3 Teknik Informatika, dari Fikes terkait gender.
Rektor Unimma mengatakan pendirian pusat studi ini merupakan wadah bagi para dokter ilmiah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang luar biasa dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Hal ini tentunya menjadi tujuan dari pusat studi itu sendiri. Selanjutnya, peningkatan keilmuan dengan meningkatkan kerjasama dengan dunia internasional. “Jadi kontribusinya tidak hanya dari sisi nasional dan lingkungan, tetapi juga kontribusi secara internasional,” pungkasnya. (T)