Tekno  

Usai Kapolres Malang, Tragedi Kanjuruhan Targetkan Pemberhentian Kapolda Jatim?

Ia juga menyodok Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk memantau dan mengecek kinerja bawahannya di lapangan. “Bahkan Kapolri harus bertanggung jawab atas banyaknya masalah kepolisian, terutama rendahnya kinerja Polri,” kata Usman.

Usman menjelaskan, kematian ratusan orang di stadion Kanjuruhan seharusnya tidak terjadi jika pihak berwenang tahu tentang prosedur keamanan. Ia juga meminta Kapolda Jatim dan Ketua PSSI mengundurkan diri akibat kelalaiannya.

“Semua pihak yang bertanggungjawab atas kejadian itu, termasuk Ketua Umum PSSI, harus mundur. Karena ini tragedi nasional bahkan tragedi dunia,” pungkasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pascatragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Demikian disampaikan Kabag Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

“Malam ini Kapolri mengambil keputusan yang memutuskan berdasarkan telegram nomor ST 2098/X/KEP/2022, penonaktifan dan penggantian Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, dialihkan sebagai Pamen SSDM Polri, dan digantikan oleh AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat Kapolres Tanjung Priok Polda Metro Jaya,” kata Dedi di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

Selain itu, lanjut Dedi, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta juga menonaktifkan posisi Danyon, Danki dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang.

“Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, lalu Danki AKP Hasdarman, lalu Danton Auptu M Solihin, Aiptu M Samsul, lalu Aiptu Ari Dwiyanto, lalu Danki AKP Untung, Dantot AKP Danang, Danton AKP Nanang, lalu Danton Aiptu Budi. Semuanya diam. sedang diselidiki oleh tim malam ini,” kata Dedi tentang Tragedi Kanjuruhan.

Sejauh ini, ada 28 anggota polisi yang juga diperiksa terkait dugaan pelanggaran etika dalam menjalankan tugasnya.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan Itsus Itwasum, Polri dan Biro Paminal juga telah memeriksa dugaan pelanggaran kode etik anggota Polri sebanyak 28 personel Polri. Ini masih dalam proses penyidikan. ,” dia berkata.

Selain upaya penegakan sanksi atau hukuman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memberikan penghargaan atau reward kepada dua anggota Polri yang gugur dalam menjalankan tugasnya.

“Dan kemarin kedua anggota Polri itu dimakamkan secara resmi dan dinaikkan pangkat anumerta luar biasa, ke jenjang yang lebih tinggi,” jelas Dedi.

Kedua polisi itu adalah Bripka Andik anggota Polsek Sumbergempol Polsek Tulungagung dan Brigadir Fajar Yoyok anggota Polsek Dongko Polres Trenggalek.

Aktivis muda Jawa Timur M Habibi juga menyoroti tragedi Kanjuruhan yang merenggut 125 nyawa usai pertandingan Arema versus Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Ia menyayangkan penggunaan gas air mata oleh petugas yang membuat suporter panik dan lari, hingga terinjak-injak. oleh satu sama lain.

Padahal, aturan di dunia sepakbola secara tegas melarang penggunaan gas air mata di stadion. Aturan FIFA, penggunaan gas air mata selama pertandingan sepak bola dilarang. FIFA menulis aturan dengan pasal 19 b tentang keselamatan di sela-sela. Bunyinya, “Senjata api atau ‘gas pengendali massa’ tidak boleh dibawa atau digunakan,” kata Habibi dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Oktober 2022.

“Tapi fakta di lapangan kenapa polisi menyelesaikannya dengan menembakkan gas air mata ke tribun penonton. Padahal ini melanggar aturan FIFA. Atau polisi tidak tahu aturan pertandingannya,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan Kapolda Jatim dan Kapolda Malang harus bertanggung jawab atas tragedi ini, dan disinilah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus tegas mencopot Kapolda Jatim dan Kapolda Malang, karena polisi bertanggung jawab penuh atas keamanan selama pertandingan.

“Apalagi Kapolda Jatim tidak terlihat di lokasi. Ini sangat fatal. Kejadian seperti ini tapi Kapolda tidak terlihat,” kata mahasiswa S2 Kajian Intelijen Strategis Universitas Indonesia itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.