Banjir Jakarta membuat Warganet reaksi. Isinya, belasungkawa atas meninggalnya para korban di tengah banjir, menyinggung pemimpin.
Diketahui, sejumlah wilayah di Jakarta dan Tangerang Selatan terendam banjir usai hujan deras sore ini, Kamis (6/10).
Misalnya, banjir sekitar 20 cm menenggelamkan ruas Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang mengarah ke Fatmawati. Pengendara bahkan masuk ke jalan tol untuk mengambil jalur yang lebih aman.
Selain itu, kabar duka datang dari MTSN 19 Pondok Labu. Kamis (6/10) siang, sedikitnya tiga orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan tembok yang terendam banjir.
Dari Tangerang Selatan, ruas Tol Bumi Serpong Damai (BSD) ditutup akibat banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Netizen pun ramai mengeluhkan banjir di Twitter. Kata kunci ‘banjir’ menjadi trending topic nomor 13 di Indonesia dengan 38 ribu tweet. Kata kunci terkait, ‘hujan’, mengikuti dua tingkat di bawahnya dengan 36 ribu tweet.
“Ada SD yang ambruk di gr2 akibat banjir di Jakarta Selatan, 3 siswa meninggal, insya Allah,” kicau @dhikaagung95.
Hal yang sama, akun @dailydinbo negara, “Jakarta, Anda benar-benar bahagia. banjir dmn2 bahkan ada yang meninggal???? innalillahi…..“
Akun @achmadkadhafi berduka cita atas musibah di MTsN 19 Pondok Lambu sambil menyinggung soal anggaran pendidikan.
“Pdhl bilang anggaran pendidikan besar tapi kok….. Sedih banget. Innalilahi wa innailaihi rojiun,” kicaunya.
Beberapa netizen juga menyarankan agar perusahaan-perusahaan di Jakarta menerapkan sistem work from home (WFH) untuk memudahkan karyawan di tengah banjir dan kemacetan lalu lintas.
“Jakarta mulai banjir. Bukankah seharusnya kantor menerapkan kebijakan wfh lagi?‘ tweet @veradestii.
“Istri saya termasuk yang susah pulang karena banjir dan hujan beberapa hari terakhir. Lalu lintas yang sangat buruk. Fisik mulai lelah. Resiko sakit. Pekerjaan tidak berkurang. Dan pasti banyak yang merasakan hal yang sama. Jadi, silakan, kantor-kantor di Jakarta. WFH oke?,” dikatakan @WisnuKumoro.
menyindir penguasa
Akun @deazyechi mempersoalkan kerja pimpinan di Tangerang Selatan karena menurut dia belum ada solusi konkrit banjir di kawasan Bintaro.
“Kalau hujan terus dan saya takut tidak bisa pulang karena akses jalan ke rumah banjir, apa gunanya.. apa solusinya? Pemerintah Kota Tangsel minta tolong niy malang yang rumahnya di #puribintaroindah #rawalele #kebanjiran Terus berlanjut,” kicaunya.
Sementara itu, akun @adnovaldi kicauan,”Pak Gubernur, Jakarta kebanjiran.”
Hal yang sama, akun @jisatu01 menanyakan keberadaan Gubernur DKI saat tiga korban meninggal di MTsN 19 Pondok Labu.
“MTsN 19 Jakarta terendam banjir sedalam 90 sentimeter, dan para siswa terlihat panik dan menangis histeris. gubernur jakarta @aniesbaswedan calon presiden dari @NasDem kamu dimana..??” kicaunya.
Netizen @Rockgar12 menyindir sumur resapan sebagai solusi ilmiah banjir DKI. “Solusi ilmiah. Wow….!” kicaunya.
Akun @cicakterbang dengan sinis berkata, “Selamat datang calon banjir“.
Di sisi lain, akun @abungresik diminta untuk tidak menyalahkan pimpinan di DKI. “Innalillahi wa’innalillahirrojiun, semoga keluarga diberikan ketabahan. Jangan salahkan Anies, ini bencana.“
Sejauh ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berkomentar terkait banjir dan korban jiwa tersebut.
(tim/arh)
[Gambas:Video CNN]