CEO Tesla, Elon Musk ungkapkan alasan ingin membeli Twitter. Dalam tweet terbarunya, Musk mengatakan pembelian itu dimaksudkan untuk mempercepat pembuatan aplikasi satu atap.
“Membeli Twitter adalah akselerasi untuk membuat X, aplikasi segalanya,” tulis Musk di akunnya @elonmusk. (membeli twitter adalah langkah yang dipercepat menuju pembuatan X, aplikasi satu atap).
Membeli Twitter adalah percepatan untuk membuat X, aplikasi segalanya
— Elon Musk (@elonmusk) 4 Oktober 2022
Musk awalnya setuju untuk membeli Twitter dengan harga US$44 miliar, sekitar Rp. 668 triliun (1USD = 15.191). Namun dalam perjalanannya, pembelian itu tidak mulus.
Miliarder asal Afrika Selatan itu mempertanyakan data akun bot yang dikirimkan oleh Twitter. Musk menganggap data yang mengklaim jumlah akun bot di Twitter kurang dari 5 persen tidak valid.
Kecurigaan ini kemudian dibantah oleh Twitter. Media sosial dengan logo burung biru juga menuduh Musk “secara sadar” melanggar perjanjian untuk membeli perusahaan tersebut.
Dalam surat yang dikirim ke Musk pada Minggu (10/7) dan diserahkan ke regulator pada Senin, Twitter mengatakan tidak melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian merger seperti yang ditunjukkan Musk pada Jumat karena ingin mengakhiri kesepakatan.
Twitter dan Musk sedang bersiap untuk bertemu di pengadilan Delaware untuk membahas sengketa akuisisi. Sidang akan berlangsung pada 17 Oktober mendatang.
Namun, mengutip Reuters, Musk ingin melanjutkan tawarannya pada harga awal. Baik Twitter maupun pengacara Musk tidak mengomentari berita tersebut.
Sementara itu, analis Wedbush Dan Ives mengatakan dalam sebuah catatan bahwa berita baru ini menunjukkan bahwa Musk sadar bahwa dia tidak mungkin lagi menang di Pengadilan Delaware.
Terlepas dari berita ini, tweet Musk tentang aplikasi all-in-one X, mendapat reaksi dari netizen. Akun @NaiadPetto, misalnya, berharap kehadiran Twitter dan X bisa memperbaiki dunia menjadi lebih baik.
“Mari kita berdoa agar @elonmusk melakukan pekerjaan yang hebat untuk membuat Bumi lebih baik dengan Twitter dan X. Elon, semoga berkah menyertai Anda. Anda adalah perintis umat manusia untuk menjalani hidup yang panjang dan sejahtera,” tulisnya.
Mari kita berdoa itu @elonmusk lakukan pekerjaan yang hebat membuat Bumi menjadi tempat yang lebih baik dengan T[w]itter dan x…
Elon…semoga kekuatan menyertaimu…
Anda adalah pencari jalan kemanusiaan untuk hidup yang panjang dan sejahtera!!! pic.twitter.com/0D1o7NPDS9
— Naiadpetto (@NaiadPetto) 5 Oktober 2022
Netizen lain, Mason Versulis, menyebut Musk terobsesi dengan huruf X. Pasalnya, salah satu anak Musk juga mengandung huruf X, yakni X AE A-12.
“Sudah kubilang berkali-kali, orang ini terobsesi dengan X. Dia jelas akan menggunakan kode $XRP.”
Diberitahu kalian jutaan kali pria ini TEROBSESI dengan “X”, dia jelas akan menggunakan $XRP.
— MASON VERSLUIS (@MasonVersluis) 4 Oktober 2022
Reaksi lain diberikan @FiveTimesAugust. Ia menduga, X merupakan transisi untuk menanamkan microchip pada manusia. “Apakah X aplikasi ‘satu atap’ pada akhirnya transisi dari aplikasi ke implan microchip,” tulisnya.
Apakah X “aplikasi segalanya” pada akhirnya bertransisi dari aplikasi ke implan microchip?
— Lima Kali Agustus (@FiveTimesAugust) 5 Oktober 2022
Selanjutnya, ada juga netizen yang mengatakan Musk seharusnya menjadi iron man atau batman dengan kekayaannya. “Kamu bisa jadi iron man atau batman dengan semua uang itu. Tapi kamu beli Twitter,” kata akun @ayeejuju.
Anda bisa menjadi iron man atau batman dengan semua uang itu dan sebaliknya Anda memilih untuk membeli twitter
— juju (@ayeejuju) 4 Oktober 2022
(lth/lth)
[Gambas:Video CNN]
