ILUSTRASI. Saham teknologi berpotensi terkena aliran window dressing tahun ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham teknologi berpotensi terkena gelombang pasang balutan jendela Tahun ini. Selain itu, banyak saham teknologi telah jatuh sangat dalam.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sejak awal tahun hingga Rabu (5/10), indeks BEI sektor teknologi turun 21,52% menjadi 7.059,25.
Informasi Investasi Senior Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina menjelaskan, peluang rebound indeks teknologi di akhir tahun cukup terbuka. Khusus untuk saham-saham berkapitalisasi besar seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Apalagi GOTO masuk dalam berbagai indeks acuan seperti LQ45, IDX30, IDX80 dan lain-lain yang tentunya masuk dalam portofolio produk-produk yang dikelola oleh manajer investasi yang mengacu pada indeks tersebut, ujar Martha kepada Kontan.co.id. Rabu (5/10).
Baca juga: Bukalapak (BUKA) Jadi Saham Teknologi Murah Berharga di LQ45, Ini Alasannya
Senada dengan itu, Kepala Riset Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memproyeksikan bahwa windows dressing juga akan terjadi pada saham-saham teknologi, terutama yang memiliki sentimen positif.
Cheril melihat secara umum saham teknologi masih mahal, kecuali saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Berdasarkan data RTI, rasio perolehan harga (PER) EMTK, per Rabu (5/10), sebanyak 18,40 kali. Sedangkan Price Book Value Ratio (PBVR) sebesar 3,03 kali.
Cheril juara EMTK karena ada potensi rias jendela ada sentimen pemilu, di mana emiten milik Eddy Sariaatmadja memiliki berbagai perusahaan media.
“Karena EMTK memiliki berbagai perusahaan media yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dalam pemilu,” jelas Cheril.
Namun jika dibandingkan dengan perusahaan e-commerce lainnya, Cheril menilai PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang meraup untung berkat investasinya di PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) lebih menarik dibandingkan GOTO.
“Tapi kalau dibandingkan dengan saham teknologi lainnya cenderung EMTK karena ada bisnis media dan ada yang sudah BUKA,” imbuhnya.
Baca juga: Window Dressing Season Segera Hadir, Investor Akan Panen Cuan
Sementara itu, Martha mengatakan dalam jangka panjang, saham-saham teknologi masih menarik untuk dilirik dalam jangka panjang. Meski dari segi kinerja dalam jangka pendek, kemampuan menghasilkan keuntungan masih membutuhkan waktu.
Ia menyarankan agar investor yang ingin berinvestasi di saham teknologi, dapat memilih emiten yang pemimpin pasar di bidangnya, selalu berinovasi, mencatat peningkatan pendapatan dan kemampuan mengendalikan biaya.
Periksa Berita dan Artikel lainnya di Google Berita
DONASI, Dapatkan Voucher Gratis!
Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, ada voucher gratis senilai donasi yang dapat digunakan untuk berbelanja di Toko KONTAN.