Jakarta: BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk terus berupaya mencapai emisi karbon nol atau emisi nol bersih (NZE) melalui pendekatan ekonomi sirkular (ekonomi melingkar).
Presiden Direktur MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan pendekatan ini mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan produksi dan mengurangi risiko bahaya, meminimalkan dampak lingkungan dan sosial, dan mengeksplorasi lebih banyak nilai tambah di seluruh rantai nilai.
“MIND ID Group terus berkomitmen mengedepankan aspek smart mining dalam menjalankan kegiatan operasional. Penerapan teknologi pada anggota MIND ID dilakukan mulai dari eksplorasi, operasi penambangan, pengelolaan sumber daya manusia, dan sebagainya. Selain itu, perusahaan juga menggunakan teknologi ramah lingkungan dan fokus pada pengurangan konsumsi bahan bakar,” kata Hendi dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Oktober 2022.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
MIND ID Group telah menetapkan target penurunan emisi sebesar satu persen tahun ini. Komitmen ini merupakan representasi dari upaya perusahaan untuk menurunkan emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) sebesar 15,8 persen pada tahun 2030 dan mendukung aspirasi emisi nol bersih pemerintah Indonesia pada tahun 2060.
Konsep pendekatan ekonomi sirkular MIND ID Group diterjemahkan ke dalam tiga pilar dekarbonisasi, yaitu Avoid, Reduce, dan Mitigate. Pilar Hindari menggarisbawahi komitmen MIND ID Group untuk menyediakan, berinvestasi, dan meningkatkan solusi energi rendah karbon di seluruh rantai nilai.
Pilar Reduce mendesak perusahaan untuk membatasi emisi sebanyak mungkin. Sementara itu, pilar Mitigasi menegaskan bahwa MIND ID Group akan melaksanakan menangkap dan mengimbangi emisi.
Menurut Hendi, ekonomi sirkular memiliki prinsip menggunakan sumber daya dan bahan baku serta produk akhir yang dapat digunakan selama mungkin, menghasilkan produk sampingan yang minimal, dapat digunakan kembali dan didaur ulang.
Untuk itu, MIND ID Group terus menerapkan efisiensi energi, berupaya menggunakan bahan bakar rendah karbon (biofuel, hidrogen) untuk mengkonversi energi primer dari bahan bakar fosil untuk kegiatan operasional, Carbon Capture/Absorb, mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan penangkapan emisi CO ? dari operasi, dengan fokus pada pembangkit listrik rendah karbon dengan sumber energi terbarukan.
“Pendekatan ekonomi sirkular untuk mengurangi emisi menjadi nol karbon diterapkan pada setiap rantai nilai, mulai dari eksplorasi, penambangan, pengolahan, bahan baku, desain produk, produksi, hingga proses daur ulang,” pungkasnya.
(HUS)