Platform berbagi video Youtube akan memberi pengguna nama pengguna baru yang menyerupai TikTok. Apakah itu akan memengaruhi pemirsa?
Semua pengguna YouTube segera mendapatkan cara baru untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri. Perusahaan pada Senin (10/10) mengumumkan ‘handles’ sebagai cara baru bagi pembuat konten untuk mengidentifikasi saluran mereka dengan format @username.
Username ini berguna untuk mempermudah berinteraksi di YouTube Shorts, halaman channel, di dalam deskripsi video, di komentar, dan masih banyak lagi, yang menurut YouTube akan memudahkan pembuat konten untuk menjangkau penonton dan meningkatkan visibilitas.
Setiap pengguna YouTube akan memiliki pegangan unik yang berlaku di seluruh platform, dari halaman saluran hingga YouTube Shorts, pesaing TikTok.
“Kami ingin memastikan pembuat konten dapat membuat identitas unik seperti konten mereka, sambil memberikan kepercayaan kepada pemirsa bahwa mereka berinteraksi dengan pembuat konten favorit mereka,” kata YouTube di blognya.
Namun, pembuat konten akan tetap memiliki nama saluran, tetapi pegangannya berpotensi mengurangi akun peniru.
YouTube secara bertahap akan meluncurkan pegangan mulai minggu ini dengan memberi tahu pengguna kapan fitur tersebut akan diluncurkan di akun masing-masing.
Jadi beberapa akan mengklaim milik mereka sebelum yang lain, menurut laporan Tech Crunch.
Jika pengguna telah membuat URL yang dipersonalisasi untuk saluran mereka, itu akan menjadi pegangan default pengguna, alih-alih dapat berubah setelah giliran mereka bergulir.
YouTube mengatakan akan meluncurkan notifikasi berdasarkan faktor-faktor seperti kehadiran keseluruhan di platform, jumlah pelanggan, dan apakah notifikasi saluran aktif.
YouTube mengklaim fitur pegangan juga dapat menjadi dorongan yang diperlukan bagi pembuat konten yang tidak ada di YouTube untuk bergabung dengan platform atau mengelola akun mereka.
Itu karena pengguna biasanya membutuhkan 100 atau lebih pelanggan untuk membuat URL khusus.
Dikutip The Vergepenambahan pegangan dianggap membawa YouTube lebih sejalan dengan TikTok karena perusahaan menggandakan investasinya ke dalam Shorts.
Bulan lalu, YouTube mengumumkan akan membawa monetisasi ke Shorts, memungkinkan pembuat konten memperoleh 45 persen dari pendapatan iklan.
YouTube juga telah menambahkan pembaruan seperti tanda air Shorts sebagai penanda jika konten diunggah di platform lain, dan alat untuk menggunakan video yang lebih panjang dalam YouTube Shorts.
(bisa/mikrofon)
[Gambas:Video CNN]
